MIX.co.id - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga kesehatan di Amerika Serikat, Center for Desease Control and Prevention, menyebutkan bahwa 85% penyakit datang dari pikiran dan emosi negatif. Di Indonesia, seorang pakar self healing telah membuktikan hal itu. Yuyun Wardhana yang merupakan seorang Certified Master EFT (emotional freedome technique) juga menemukan fakta ribuan peserta trainingnya mendapatkan kemajuan yang siknifikan ‘hanya’ dengan membereskan faktor emosi-emosi negatif menggunakan teknik Terapi Tapping yang berbasis EFT.
Terapi Tapping adalah teknik yang simpel dan efektif, yaitu dengan melakukan pengetukan ringan pada titik-titik meridian tubuh yang bekerja mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh anda, sambil membereskan emosi negatif. Semua emosi negatif yang pernah muncul dalam kehidupan seseorang akan tertimbun di pikiran bawah sadar seseorang. Timbunan itu layaknya sampah yang kemudian berpengaruh pada kehigupan seseorang secara keseluruhan.
“Ketika Anda memelihara emosi negatif, apalagi jika bertumpuk-tumpuk, energi dalam tubuh Anda mengalami kekacauan. Kekacauan energi akan menyebabkan munculnya berbagai keluhan fisik, psikis atau gangguan lain,” katanya saat bedah buku ‘Keajaiban Menerima dengan Ikhlas dan Pasrah’ di Islamic Book Fair 2023, yang digelar Istora Senayan GBK, baru-baru ini.
Lebih jauh ia menerangkan bahwa masalah-masalah yang dihadapi oleh para peserta trainingnya cukup beragam. Mulai dari keluhan ringan dari sakit kepala, asam lambung, syaraf terjepit (HNP), stress, gangguan kecemasan, overthinking, gangguan tidur, hingga masalah keluarga seperti hubungan antar anggota keluarga, perceraian, dan sebagainya.
Pada acara bedah buku itu, budayawan Erros Djarot juga turut memberikan perspektifnya terhadap teknik tersebut. Buku ‘Keajaiban Menerima dengan Ikhlas dan Pasrah’ diterbitkan oleh PT Spora Cipta Paramedia dan sudah bisa didapatkan di berbagai toko buku seperti Gramedia, TMBookstore, Paperclip, dan di