Di sisi lain, Generasi Beta akan dihadapkan pada berbagai tantangan global yang kompleks, seperti dampak perubahan iklim dan evolusi konsep privasi. Dengan suhu global yang diperkirakan meningkat sebesar 1,5°C pada tahun 2040 dan kenaikan permukaan laut hingga 9,3 cm, perhatian terhadap isu keberlanjutan akan menjadi prioritas utama dalam kehidupan mereka.
Privasi juga akan mengalami perubahan besar, dengan hak atas data pribadi menjadi isu global yang semakin krusial. Selain itu, mereka diperkirakan akan hidup di tengah ancaman konflik internasional besar, baik dalam bentuk perang fisik maupun serangan siber, yang secara signifikan memengaruhi dinamika global.
Dalam realitas digital mereka, tantangan terhadap kebenaran akan semakin nyata. Teknologi seperti deep fakes dapat mengaburkan batas antara realitas dan ilusi, mengganggu pemahaman manusia terhadap keaslian. Di sisi lain, inovasi besar seperti pariwisata luar angkasa dan telepati virtual akan menciptakan perubahan permanen dalam cara manusia hidup dan berinteraksi. Generasi ini juga akan tumbuh dengan banyak peristiwa sosial besar, termasuk kepunahan spesies dan transformasi lingkungan yang tidak dapat dihindari.
Melihat realitas tersebut, komunikasi pemasaran harus beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada. Narasi keberlanjutan akan menjadi landasan penting. Generasi Beta membutuhkan merek yang bukan hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan solusi konkret untuk menghadapi krisis lingkungan.
Komunikasi yang jujur dan didukung oleh aksi nyata akan memenangkan hati mereka. Di tengah kekhawatiran akan privasi, merek yang mampu memberikan keamanan data serta transparansi akan menjadi pilihan utama mereka.
Di dunia yang semakin didominasi teknologi digital, kehadiran merek harus lebih kreatif dan interaktif. Menggunakan augmented reality atau virtual reality, misalnya, bisa menciptakan pengalaman mendalam yang autentik bagi Generasi Beta. Lebih dari itu, mereka akan menghargai merek yang mengedepankan edukasi dan fakta, membantu mereka memilah kebenaran di tengah banjir informasi yang sering kali tidak bisa dipercaya.
Masa depan Generasi Beta adalah tentang keberanian untuk berinovasi dan membangun solusi yang relevan dengan tantangan yang mereka hadapi. Bagi komunikasi pemasaran, ini adalah kesempatan untuk menciptakan dampak nyata, bukan hanya dalam menjual produk, tetapi juga membangun hubungan yang bermakna dan berkelanjutan dengan generasi baru ini.
.REFERENSI
Dentsu Australia. (2025). Generation Beta: The Quantum Leap Generation. Dentsu Intelligence. Retrieved from https://www.dentsu.com
Page: 1 2Lihat Semua
MIX.co.id - Menyambut bulan valentine, merek elektronik global TCL mengajak pelanggan untuk menikmati promo terbesar…
MIX.co.id - J99 Corp. baru saja menggelar program employee gathering yang diikuti oleh seluruh karyawan.…
MIX.co.id – Jakarta Sneaker Day (JSD) tahun ini kembali digelar. Berkolaborasi dengan BCA melalui myBCA,…
MIX.co.id – Bagi Sennheiser, tahun 1999 ditandai dengan lahirnya seri mikrofon wireless tersukses, Evolution Wireless.…
MIX.co.id – Jumlah perokok di Indonesia menempati urutan kedua terbesar di dunia dan tercatat 300…
MIX.co.id - Program literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu inisiatif keberlanjutan yang digelar Bank…