Tahun 2018, kontribusi ekonomi digital terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sudah mencapai 10%. Ke depan, kontribusi digital diprediksi akan makin membesar ke depannya. Hal itu sejalan dengan prediksi transaksi digital yang akan mencapai US$ 130 miliar, di mana nilai tersebut akan ditopang oleh segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Demikian dikatakan Kristiono, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), pada hari ini (9/10), di Jakarta.
Fakta itulah yang membuat PT Pamerindo Indonesia menggelar pameran teknologi digital pertama “NXT Indonesia 2018”. Pameran tersebut akan digelar pada 24-26 Oktober 2018 mendatang di JIExpo Kemayoran Jakarta, bersamaan dengan Communic Indonesia dan Broadcast Indonesia. Lebih dari 100 eksibitor dari 18 negara—seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Singapura, Taiwan, dan Tiongkok—akan berpartisipasi dalam pameran. Diperkirakan, pameran itu akan menyedot animo 5.000 buyers dan profesional di industri terkait.
Melalui pameran tersebut, akan disajikan berbagai tren teknologi utama dalam industri penyiaran, hiburan, media, dan Teknologi lnformasi & Komunikasi (TIK). Acara tersebut juga akan merangkum berbagai teknologi terkini terkait jaringan dan operator internet, penyedia konten, konsultan TI, hingga satelit dan integrator sistem.
Dikatakan Ben Wong, Managing Director PT Pamerindo Indonesia—perusahaan yang telah menyelenggarakan lebih dari 20 pameran perdagangan internasional di berbagai sektor, pada pameran “NXT Indonesia 2018” akan dipertemukan ratusan perusahaan dengan ribuan pengguna dari kalangan bisnis. “Komponen yang kami sajikan pun beragam, mulai dari broadband & manajemen perangkat seluler, aplikasi seluler dan fintech, hingga teknologi nirkabel dan transmisi untuk serat optik,” tuturnya.
Lebih lanjut Ben menerangkan bahwa 45 pembicara eksekutif di bidang teknologi dan telekomunikasi dari berbagai negara akan ditampilkan guna mengupas isu-isu terkini. Di antaranya, sosok-sosok berpengaruh di balik Facebook, Telkomtelstra, Tokopedia, Alibaba Cloud, The Jakarta Post Digital, Mcafee, Go-Jek dan sebagainya.
Ditambahkan Neil Tobing, Sekretaris Jendral Asosiasi Televisi Swasta Indonesia, Pameran “NXT Indonesia 2018” dapat menjadi kanal efektif dalam mempromosikan sekaligus memasarkan konten-konten hasil produksi anak Indonesia ke pasar lokal maupun mancanegara. “Konten yang berkualitas menjadi penting untuk bersaing di era disrupsi seperti sekarang serta dalam menghadapi persaingan di industri TV terestrial ke depannya,” ungkapnya.
