Perubahan yang paling mendesak adalah dari influencer ke konten yang dihasilkan pengguna, atau UGC (User-Generated Content). Sebuah survei baru oleh EnTribe menunjukkan bahwa pembeli lebih menyukai konten otentik dan organik dalam proses pembelian
EnTribe baru-baru ini merilis hasil survei yang memberikan bukti lebih lanjut mengenai pergeseran preferensi konsumen ke konten yang autentik dan organik. CEO EnTribe, Adam Dornbusch, dalam siaran persnya mengenai temuan tersebut menyatakan, “Survei ini adalah bukti dari pergeseran yang terus berlanjut yang kita lihat mengenai preferensi konsumen terhadap konten yang otentik dan organik. Terlepas dari industri, konten yang dihasilkan pengguna memungkinkan merek membangun komunitas online dengan dasar kepercayaan dan inklusi. Kami berharap untuk melihat tren ini berlanjut dalam bulan-bulan dan tahun-tahun yang akan datang.”
Survei tersebut menemukan bahwa:
Mengingat temuan-temuan ini, jelas bahwa merek perlu beralih fokus mereka dari influencer ke UGC jika mereka ingin tetap relevan dan sukses dalam jangka panjang.
Brand Marketing Senior Manager Foot Locker Indonesia Vitra Widinanda, memberikan keterangan pers saat mengumumkan Brand…
MIX.co.id - Merujuk audit ritel yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia, Sikat gigi Formula dari OT…
MIX.co.id - Sejak diluncurkan pada Maret 2024 lalu, Implora berhasil menjual Peeling Gel berukuran 50…
MIX.co.id - Serius menggarap pasar smartphone di Indonesia, tahun ini, Sharp Indonesia memperluas area penjualannya…
MIX.co.id - Smartfren melalui gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia meraih penghargaan kategori perak dalam ajang…
MIX.co.id - Berhasil mencetak kinerja positif sepanjang kuartal pertama (Q1) 2024, Vietjet mematok pertumbuhan tinggi…