Waktu yang dibutuhkan konsumen Indonesia dalam memutuskan pembelian sebuah kendaraan (mobil) ternyata cukup lama. Studi terbaru Google bersama TNS, “Drive to Decide”, mengungkapkan bahwa 74% orang Indonesia membutuhkan dua bulan untuk memutuskanpembelian sebuah mobil. Tentu saja, jangka waktu yang cukup lama itu dapat dimanfaatkan oleh para pemilik sekaligus pengelola merek di industri otomotif dalam mengkomunikasikan brand mereka.
Sementara itu, terkait informasi mobil, orang Indonesia masih menyukai pencarian informasi melalui internet. Ada 85% responden yang mengaku menggunakan internet melalui perangkat mobile untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka tentang mobil. Angka itu menunjukkan kenaikan dibandingkan tahun 2016 lalu yang hanya mencapai 73%. Bahkan, 63% orang Indonesia juga menggunakan internet untuk menemukan (informasi) dealer. Sementara di tahun 2016 lalu, angkanya hanya mencapai 52%.
Lantas, bagaimana dengan pembelian? Apakah internet atau online juga menjadi pilihan konsumen Indonesia dalam membeli sebuah mobil. Hasilnya, 63% orang Indonesia mengaku ingin membeli mobil secara online. Dibandingkan dengan tahun 2016, angka itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tahun 2016, orang Indonesia yang ingin memberli mobil secara online hanya 49%.
Tren menonton video juga terjadi pada para pembeli mobil. Jika tahun 2016 lalu hampir setengah (46%) dari pengguna Internet Indonesia menonton video online sebelum membeli mobil, maka pada tahun ini, angkanya naik menjadi 59%. Peningkatan tersebut terjadi juga pada penelusuran di YouTube. Tebukti, jumlah pencarian terkait otomotif di YouTube meningkat 1,6 kali dibandingkan tahun sebelumnya. Tingginya popularitas video di segmen pembeli mobil, tentu harus menjadi bahan pertimbangan para pemasar otomotif dalam merancang kampanye komunikasi pemasaran merek mereka.
Temuan menarik lainnya dari hasil riset ini adalah terkait konten yang paling favoritdicari pengguna. Hasilnya, fitur dan teknologi, reviewinterior atau eksterior, serta safety test menjadi konten atau kata kunci yang paling sering dicari pengguna. Sementara itu, saat iniYouTuberyang membahas mengenai interior atau eksterior, termasuk safety test, masih terhitung terbatas. Oleh karena itu, hal itu bisa menjadi peluang besar bagibrandotomotif di Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Pentingnya pemanfaatan video diperkuat dengan hasil riset yang menyebutkan bahwa 8 dari 10 orang (82%) menyatakan videoonline memperkuat keputusan mereka untuk membeli mobil tertentu. Bahkan, 6 dari 10 orang (65%) juga menyatakan bahwa videoonlinememperkenalkan mereka dengan kendaraan yang sebelumnya tidak mereka pertimbangkan.
Studi ini juga menunjukkan kelebihan dari videoonline, yaitu bersifat kekal dan tidak terbatas oleh waktu. Mau bukti? Ternyata 8 dari 10 (80%) penonton videoreviewmobil akan melakukanfollow-upsecara aktif. Salah satu tindakanfollow up yang paling banyak dilakukan adalah mengunjungi situs produsen mobil atau dealer, termasuk menanyakan harga.
Jadi, tunggu apa lagi? Sudah saatnya produsen mobil maupun dealer menyajikan informasi yang komprehensif tentang brand otomotif mereka kepada calon konsumen maupun pelanggan melalui format video online.
