Mengasah Semangat Kreatif Mahasiswa di Event "Creativepreneur"

tim BL ok

Gap yang tercipta antara teori dan praktik kerapkali menjadi tantangan bagi para pengelola kampus. Oleh karena itu, tak sedikit dari para pengelola kampus berupaya untuk menyajikan mata kuliah yang mampu mengkombinasikan antara teori dan praktik.

Universitas Budi Luhur pun menyadari hal itu. Melalui salah satu mata kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Event Management, Universitas Budi Luhur mendorong mahasiswa untuk mempraktikan teori yang sudah dipelajari di dalam kelas.

Diungkapkan Linda Islami, M.Si., Dosen Univesitas Budi Luhur untuk mata kuliah Event Management, “Event Management adalah mata kuliah lintas fakultas. Jadi, mahasiswa dari Fikom, FTI, Fisip, dan FT bisa belajar bagaimana menciptakan sebuah event. Setelah diberikan bimbingan teori dan praktek latihan di kelas, mereka harus merealisasikannya menjadi event yang bagus untuk nilai Ujian Akhir Semester.”

Kali ini, mata kuliah Event Management di bawah bimbingan Linda menyelenggarakan event CREATIVEPRENEUR bertema “Open Your Mind, Let’s Meet the Experts”. Event yang digelar pada akhir November (23–27/11) itu menghadirkan bazar, seminar, talkshow, dan live entertainment—seperti Accoustic, Stand Up Comedy, dan Sirkus Perkusi.

“Pada kesempatan itu, mereka juga menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya, Christian Sugiono, aktor sekaligus CEO malesbanget.com, Rainier H. Daulay selaku Founder & Chairmain Hotel Ambhara Jakarta, Hanpie Augusto selaku Penulis buku dan Founder & COO Revolution Institute, hingga pembicara lainnya dari The Oasis Beach Resort & Spa Bali, White Horse Rent a Car, dan X2 Club & Restaurant,” lanjut Linda yang menyebutkan bahwa mata kuliah itu selalu favorit karena bisa mengekspresikan ide kreatif mahasiswa sebelum mereka terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Tak kurang dari 530 orang menghadiri event tersebut. Ditambahkan Linda, mereka terdiri dari Mahasiswa Universitas Budi Luhur dan umum. “Obyektif dari event ini adalah untuk menggerakan semua kalangan, khususnya anak-anak muda, untuk berwirausaha dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” tegasnya.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)