Saat ini, kuliner sudah bukan lagi sekadar hobby. Melainkan sudah menjadi bagian gaya hidup seseorang. Tak mengherankan, jika profesi chef--dulu dikenal dengan istilah koki--makin digandrungi generasi millennials. Bahkan, situs dan aplikasi mobile terkait kuliner makin marak hadir. Sebut saja, Klik-Eat, SnapDish, GrabFood, Go-Food, dan sebagainya.
Kuliner yang tengah menjadi tren di dunia, termasuk Indonesia, juga ditandai dengan maraknya tayangan televisi berkonten kuliner. Oleh karena itu, pengelola program tayangan televisi dituntut untuk kratif dalam merancang tayangan. Harapannya, agar tayangan mengandung stopping power bagi pemirsa.
Langkah itu pula yang dilakukan Asian Food Channel (AFC)--program televisi yang hadir di 10 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Salah satu program unggulan AFC adalah tayangan Cooking For Love. Tayangan yang sudah memasuki musim kedua itu, siap menyajikan konten yang berbeda dari musim sebelumnya.
Pada musim kedua ini, Cooking For Love menyajikan aksi dan kisah mengharukan, serta lebih banyak resep fushion maupun hidangan dari berbagai negara yang menggugah selera. Cooking For Love juga mengusung konsep kompetisi memasak antara celebrity chef asal Malaysia, Nik Michael Imran dan pembawa acara AFC asal Singapura, Sarah Benjamin.
Keahlian mengolah hidangan fushion dihadirkan oleh dua celebrity chef, Nik Michael Imran dan Sarah Benjamin dk tayangan Cooking For Love 2. Keduanya menciptakan hidangan fushion dari kombinasi dua negara, yaitu Cina dan Jepang, dalam episode 5 yang tayang pada 24 November 2016 lalu. Judul pada episode tersebut adalah "Satu Dekade Penuh Cinta" (Zachy dan Emelia).
Singkatnya, pada serial TV ini, Nik dan Sarah mengadu keterampilan dan kreativitasnya di dapur untuk mengalahkan satu sama lain dan membuktikan bahwa cara terbaik untuk mengambil hati seseorang adalah melalui makanan. Mereka juga berusaha menantang satu sama lain untuk menciptakan hidangan menarik untuk momen keluarga spesial, mulai dari pesta ulang tahun hingga makan malam romantis untuk pasangan. Di akhir setiap episode, setiap keluarga akan memilih kreasi chef yang memenangkan perut dan hati mereka.