MIX.co.id - PT Visa Worldwide Indonesia menggelar program “Bincang Inspiratif Visa” pada hari ini (23/9) secara virtual melalui platform zoom serta live melalui Instagram dan Youtube. Mengusung tema “Wujudkan Mimpi di Tengah Keterbatasan”, program Bincang Inspiratif Visa ini menghadirkan Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi terbaik Indonesia, sebagai salah satu pembicara.
Eko Yuli Irawan memulai olahraga angkat besi sejak usia remaja dan memulai debut internasional pertamanya di usia 17 tahun, dalam ajang Junior World Weightlifting Championship 2006 di Hangzhou, China. Sejak saat itu, Eko memenangkan berbagai kompetisi internasional, dengan pencapaian paling berkesan adalah meraih dua medali emas dalam ajang Asian Games 2018 di Indonesia dan International Weightlifting Federation World Championship 2018 di Turkmenistan. Setelah berhasil meraih medali perak dalam ajang Olympic Games Tokyo 2020, saat ini, Eko fokus untuk memenangkan medali emas dalam ajang PON XX di Papua mendatang.
Dikatakan Riko Abdurrahman, President Director PT Visa Worldwide Indonesia, Visa Indonesia ingin mengapresiasi pencapaian atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, atas medali Perak yang berhasil diraih pada Olimpiade Tokyo 2020. “Kami tahu perjuangan Mas Eko pasti berat sekali, sampai selalu meraih medali di setiap olimpiade yang telah diikuti. Bahkan, pernah juara dunia dan sempat rekor dunia juga. Terima kasih untuk Mas Eko yang telah mengharumkan nama bangsa. Kami yakin Mas Eko masih akan mengukir prestasi ke depannya. Semoga Mas Eko dapat menularkan skill dan prestasinya kepada para junior, agar angkat besi Indonesia bisa mendunia.”
Lebih jauh Riko mengakui bahwa program “Bincang Inspiratif Visa” yang digelar hari ini merupakan upaya Visa dalam berbagi inspirasi kepada masyarakat untuk bisa memiliki mental juara seperti Eko Yuli Irawan. Melalui program ini, Visa juga ingin memotivasi masyarakat untuk tetap sehat dan bugar di masa pendemi.
Pada kesempatan Bincang Inspiratif Visa ini, Eko Yuli Irawan berbagi kisah tentang perjalanannya hingga menjadi seorang atlet angkat besi. Termasuk, bagaimana di tengah keterbatasannya, ia mampu mencapai mimpinya untuk meraih medali. “Waktu itu, mimpi saya, dapat medali dari cabang olahraga apa saja. Sampai akhirnya, saya bisa dapat medali dari cabang olahraga angkat besi,” kisah Eko.