Mengintip Bisnis Kecantikan di “Cosmobeaute Indonesia 2016”

Sukses menggelar pameran industri kecantikan di tahun lalu, tahun 2016 ini pameran “Cosmobeaute Indonesia” kembali diigelar selama tiga hari (13 hingga 15 Oktober) di Jakarta Covention Center. Jika tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 11.178 orang, maka pameran tahun ini ditargetkan menembus 15.000 orang.

pameran-kecantikan

Diungkapkan Juanita Soerakoesoemah, Direktur Prakarsa Sinergi Utama selaku penyelenggara Cosmobeaute Indonesia 2016, “Setiap tahunnya, Cosmobeaute Indonesia dihadiri oleh ribuan profesional yang bergerak di industri kecantikan. Pada pameran yang digelar tiap tahun itu, di mana tahun ini memasuki yang ke-11 tahun, pengunjung tidak hanya dapat menemukan apa saja yang sedang happening dan akan menjadi tren di dunia kecantikan. Mereka juga berkesempatan mendapatkan ilmu dari berbagai program seminar yang diselenggarakan oleh para peserta pameran dan asosiasi-asosiasi kecantikan.”

Pameran kali ini, tambah Juanita, diikuti oleh lebih dari 260 perusahaan dari 15 negara di dunia. Yakni, Indonesia, Amerika Serikat, Cina, lerman, India, ItaIia, Korea, Malaysia, Singapura, spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, Polandia, dan Vietnam. Para peserta juga akan memamerkan inovasi mereka untuk produk dan perawatan kecantikan dari ujung rambut hingga ujung kaki. “Persentase keikutsertaan perusahaan dari luar negeri pada tahun ini cukup berimbang dengan peserta dari dalam negeri, yakni mencapai lebih dari 50%,” lanjutnya, di sela-sela pembukaan pameran Cosmobeaute Indonesia 2016 hari ini (13/10) di Jakarta Convention Center.

Sejatinya, kehadiran perusahaan-perusahaan asing tersebut di pameran “Cosmobeaute Indonesia 2016” menunjukkan bahwa Indonesia menjadi destinasi menarik. Sebab, Indonesia diprediksi akan masuk ke daIam 10 besar di pasar produk perawatan kulit di dunia pada tahun 2019 mendatang.

Diakuinya, persaingan di pasar industri kecantikan antara perusahaan Iuar negeri dan dalam negeri akan terus meningkat. Oleh karena itu, pada tahun ini, peserta pameran dari dalam negeri banyak dibantu oIeh asosiasi PPAK (Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia), yang terdiri dari 18 perusahaan yang ikut serta dengan membawa lebih dari 500 jenis produk IokaI Indonesia yang berkualitas dan inovatif.

Dalam rangkaian kegiatan pameran “Cosmobeaute Indonesia 2016”, diterangkan Juanita, digelar juga sejumlah program acara yang menarik, seperti penghargaan, kompetisi, dan seminar. Pada program penghargaan, Cosmobeaute Indonesia memberikan penghargaan Beauty Icon Award yang diberikan kepada individu atas kontribusinya terhadap pengembangan industri kecantikan Indonesia. Selanjutnya, di program kompetisi yang melibatkan pengujung, dihadirkan kompetisi Nail Art & Nail Extension Competition, Traditional Message Spa Competition, dan The 2nd ASEAN Hair Styling & Creative Make Up Competition.

Sementara itu, untuk kegiatan seminar, dihadirkan sederet seminar dan workshop yang menghadirkan pakar-pakar kecantikan. Untuk seminar Aromatherapy & Post Natal Treatment, maka dihadirkan Dr. Kusumadewi Sutanto, M.Pd dan Annie Savitri. Seminar estetika bertajuk Cosmersthetic menghadirkan ahli-ahli estetika seperti dr. Sjarif M. Wasitaatmadja, SpKK (K), FINSDV, FAADV, dr. Abraham Arimuko, SpKK, MARS, FINSDV, FAADV, dr Silvia Veronika, SpKK, dr. Andreas Widiansyah, SpKK, dr. Lili Legiawati, SPKK (K), FINSDV,FAADV, dan dr. Lilik Norawati, SpKK, FINSDV. Berikutnya, ada juga seminar tentang bisnis yang akan juga membahas manajemen bisnis usaha kecantikan.

Sementara itu, di atas panggung, akan digelar berbagai pertunjukan oleh sejumlah tokoh atau brand kecantikan ternama, yang namanya sudah tidak asing lagi. Sebut saja, Makarizo, Rudy Hadisuwarno, Puspita Martha, Tiara Kusuma, Michael Zimbalist, Mazaya, Chenny Han, Anggara Septa, dan sebagainya.

“Pameran Cosmobeaute Indonesia 2016 juga akan mengadakan pertemuan ’one-2-one’ bagi para produsen dan pembeli yang memungkinkan terjalinnya hubungan bisnis yang menguntungkan. Pameran ini ditujukan bagi mereka yang melakukan usaha di bidang kosmetik dan kecantikan serta masyarakat umum yang menantikan terobosan baru di bidang Kosmetik, Kecantikan, dan Spa,” ia menambahkan.

Pameran “Cosmobeaute Indonesia 2016”, diterangkan Juanita, didukung oleh berbagai pihak yang notabene memiliki pengaruh pada perkembangan industri kecantikan. Di antaranya, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta Convention & Exhibition Bureau, APK2I (Asosiasi Pengusaha Kesehatan & Kecantikan lnonsia), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahii Kecantikan & Pengusaha Salon Indonesia (Tiara Kusuma), ASTI (Asosiasi Spa Tesrapis Indonesia), ICD (lNTERNATIONALE DES COIFFEURS DES DAMES), INA (Asosiasi Kuku Indonesia), dan PERSl (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)