Mengintip Gurita Bisnis Taurus Gemilang Group

Tiga dekade hadir di Tanah Air, Taurus Gemilang Group (TG Group) sukses menjadikannya sebagai salah satu ikon di jasa layanan fasilitas airport lounge. Berawal dari fasilitas airport lounge yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia di 1989 lalu, Pop Mulhadi selaku pendiri Taurus Gemilang Group, mampu melakukan ekspansi bisnisnya ke berbagai kota di Indonesia. Bahkan, ia pernah menjadi finalis Entrepreneur Of The Year tahun 2006 dari sebuah badan internasional ‘Ernst & Young’.

Ya, usai bermitra dengan Garuda, TG Group melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai bandara di Indonesia. Di antaranya, Bandara Juanda – Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali, Bandara Soekarno Hatta – Jakarta, Sultan Mahmud Badaruddin – Palembang, Sultan Syarif Kasim II – Pekanbaru, Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Balikpapan, dan Sultan Hasanuddin – Makassar.

Menariknya, TG Group tidak hanya berbisnis fasilitas airport lounge. Tahun 2013, perusahaan mulai mengembangkan bisnisnya ke industri F&B (Food and Beverages) di transportasi area. Tak heran, berkat ekspansi bisnisnya itu, TG Group telah berhasil menyabet lebih dari 15 penghargaan.

Tepat pada 2013 lalu, Budi Purnomo dipercaya untuk melanjutkan bisnis Pop Mulhadi. Budi pun memilih pendekatan kolaboratif dengan berbagai UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sekaligus mengedepankan produk lokal. Salah satu buktinya, ketika tender area komersial dilaksanakan di Terminal 3 Soekarno Hatta pada 2016 lalu, TG Group mengajak sekitar 12 pengusaha UMKM Pasar Santa Blok M, untuk bekerja sama.

“Mereka dikumpulkan ke dalam sebuah area bernama ‘Kulinari Food Market’, di lantai mezzanine, Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno Hatta. Di lokasi lain, TG Group juga membawa brand-brand lokal, di antaranya Liberica, Anomali, Warung Koffie Batavia, Waroeng Kita, dan Jajanan Bandara yang merupakan brand-brand lokal yang memiliki bahan baku lokal dan diproduksi secara lokal,” ceritanya.

Ambisi TG Group terhadap pengusaha UMKM, diakui Budi, juga terus digerakan, yakni dengan melakukan kerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. “Kami pernah berkolaborasi membuat ‘Gofood Festival’. Ada sekitar 11 brand UMKM yang ikut memeriahkan ‘Gofood Festival’, berlokasi di tempat yang sama, di lantai mezzanine, Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno Hatta,” lanjutnya.

TG Group juga tercatat berhasil mengembangkan sebuah kolaborasi cantik dengan pemilik tempat makan ‘Made’s Warung’ Bali, yang diketahui sebagai brand lokal asal Bali yang berawal dari warung kecil pinggir jalan. Made’s Warung kini telah menjadi primadona serta berhasil masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali di bawah bendera TG Group. Setelah 50 tahun brand ini berdiri, ‘Made’s Warung’ akan merambah ke luar dari kota Bali, yaitu masuk ke salah satu mall besar di Jakarta, yang rencananya akan dibuka pada awal April 2020.

“Sebagai salah satu master concessionaire dan lounge operator di Indonesia, Taurus Gemilang Group sangat bangga, dan ingin selalu menjadi yang terdepan mendukung penuh produk lokal serta pengusaha UMKM sebagai mitra kerja, untuk bersama-sama membuat Indonesia maju dan bangga dengan produknya sendiri,” tutupnya.