MIX.co.id - Pasca pandemi, konsumen semakin terbiasa dengan kepraktisan belanja online. Namun, preferensi mengunjungi toko fisik tetap masih ada, terutama untuk kategori seperti groceries, gadget, dan elektronik, memberikan keleluasaan bagi konsumen mengulik sendiri produk yang hendak dibeli. Di tengah ketidakpastian perekonomian global, perilaku konsumen pun bergeser, mulai mengadopsi pendekatan cost-saving dan mencari cara belanja yang menawarkan nilai tambah.
Solusi yang menjawab kebutuhan ini adalah pengalaman belanja omnichannel. Dengan menggabungkan kenyamanan online dan kehadiran toko fisik, pengalaman belanja ini menawarkan fleksibilitas di tengah rutinitas sehari-hari. Di Indonesia, PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) menjadi pelopor ekosistem perdagangan omnichannel dan gaya hidup, terus berinovasi untuk memberikan pengalaman belanja yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan konsumen.
Survei terbaru dari PricewaterhouseCooper (PwC) terhadap 7.000 konsumen di Asia Pasifik pada Juni 2024 menyoroti bahwa preferensi belanja offline (46%) kini hampir setara dengan online (45%). Data ini menegaskan pentingnya pendekatan yang menghubungkan kedua dunia tersebut. Integrasi Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan kini Dekoruma, yang dikenal sebagai ekosistem Blibli Tiket, menawarkan kenyamanan yang tak tertandingi untuk konsumen modern.
Ekosistem terintegrasi bukan hanya soal kemudahan, tetapi juga kenyamanan bagi berbagai kalangan pelanggan. Mulai dari eksekutif yang membutuhkan pengiriman cepat untuk earphone sebelum meeting online, hingga milenial yang ingin membeli gadget terbaru dengan jaminan orisinalitas. Tak ketinggalan, pasangan yang ingin berlibur ke tempat eksotis, orang tua yang mencari bahan makanan segar dan berkualitas, hingga, keluarga muda yang sedang mencari furnitur untuk rumah pertama mereka. Semua dapat dilakukan dengan mudah, melalui satu platform yang terhubung dan memberikan solusi bagi berbagai kebutuhan.
Pengalaman omnichannel yang ditawarkan ekosistem Blibli Tiket semakin lengkap dengan berbagai fitur inovatif. Fitur Single Sign-On memberikan kemudahan akses login yang terintegrasi antar platform dengan akun yang sama yang terdaftar di salah satu platform. Opsi pembayaran Blibli Tiket PayLater juga memungkinkan konsumen untuk membeli kebutuhannya sekarang dan membayar nanti. Program loyalitas Blibli Tiket Rewards juga menciptakan value-oriented benefits, seperti potensi untuk mencapai tier keanggotaan yang lebih tinggi untuk mendapatkan benefit yang lebih banyak, dengan menawarkan kemudahan bagi pelanggan untuk memenuhi beragam kebutuhan mereka dalam satu ekosistem omnichannel dan gaya hidup yang terintegrasi secara seamless di ekosistem Blibli Tiket.
Menariknya, pengumpulan poin loyalitas Blibli Tiket Rewards kini bisa dilakukan di toko fisik, yang berkontribusi mendorong cross-selling antar platform. Setiap poin yang terkumpul dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya di dalam ekosistem Blibli Tiket, baik secara online dan offline. Saat ini ekosistem Blibli Tiket diketahui mengoperasikan 192 toko fisik elektronik konsumen, 62 gerai supermarket premium, dan 31 home and living experience centers, per akhir bulan September 2024.
Mengukuhkan Kepercayaan Konsumen melalui Inovasi dan Edukasi Berkesinambungan
Meskipun pengalaman belanja omnichannel menawarkan kepraktisan dan nilai tambah, Blibli terus memaksimalkan edukasi pemahaman masyarakat akan konsep ini untuk menuntut langkah proaktif yang berkesinambungan. Blibli menghadirkan program Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket sebagai tematik untuk mengedukasi masyarakat. Melalui pendekatan kreatif, Blibli memperkuat relevansi ekosistem omnichannel dan gaya hidup yang terintegrasi sebagai solusi “best of both worlds” yang menyatukan kenyamanan belanja online dengan ketenangan berbelanja di toko.
Salah satu inisiatif yang paling mencuri perhatian adalah roadshow dalam rangka kampanye anniversary Blibli di berbagai kota besar. Kegiatan ini melibatkan kunjungan ke mitra penjual, fasilitas pergudangan, hingga toko elektronik konsumen, seperti gerai merek tunggal Hello Store (Apple Authorized Reseller). Memadukan infografis interaktif dan simulasi belanja berbasis skenario, audiens diajak memahami manfaat beragam fitur, seperti Click & Collect, memberikan pengalaman nyata akan kemudahan dan nilai tambah belanja yang mengintegrasikan online dan offline.
Infografis memudahkan pemahaman audience mengenai progress sinergi dan inovasi omnichannel ekosistem Blibli Tiket dalam memastikan pengalaman pelanggan yang bernilai tambah.
Hasil pada kampanye anniversary di atas, tidak hanya mempertegas komitmen Blibli dalam memberikan pengalaman pelanggan yang superior, tetapi juga meraih penghargaan bergengsi Mix Marcomm Indonesia PR of the Year 2024 dalam kategori Marketing PR Program.
Selain itu, di tengah meningkatnya kasus penipuan online, Blibli memahami 100% original menjadi keunggulan yang melekat di mata konsumen, melandasi inisiasi kampanye #IngatVOMO (Verifikasi, Observasi, Mudah akses info, dan Ofisial) bekerja sama dengan Kemkominfo, BSSN, dan idEA. Kampanye ini menyentuh aspek emosional konsumen melalui eksperimen sosial di situs online www.vomoshop.com, mengungkap fakta bagaimana fear of missing out (FOMO) menjadi celah utama penipuan online. Upaya ini kemudian meraih penghargaan Mix Marcomm Indonesia PR of the Year 2024 untuk kategori Creative Corporate Reputation.
Tidak berhenti di situ, edukasi Hindari Tipu-Tipu dilakukan secara konsisten sebagai bagian penting dari upaya Blibli dalam meningkatkan kesadaran terhadap berbagai bentuk penipuan digital, seperti komisi afiliasi palsu, aplikasi berbahaya (APK), hingga penipuan via chat. Melalui komunikasi konsisten lewat media massa maupun media-media internal Blibli, agar semua pemangku kepentingan tidak mentransfer dana ke rekening pribadi dan selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi. Hindari Tipu-Tipu ini pun membangun kesadaran konsumen untuk lebih bijak dalam bertransaksi online.
Langkah ini juga diperkuat dengan standar keamanan global SNI/ISO 27001:2013 yang dimiliki Blibli, memastikan perlindungan data pelanggan secara menyeluruh. Ini semakin mempertegas posisinya sebagai omnichannel commerce yang inovatif, aman, dan tepercaya.