Tren e-Commerce yang sedang marak di Indonesia telah memicu Universitas Budi Luhur untuk menggelar seminar bertajuk "Kekuatan Teknologi dan Komunikasi Sebagai Sarana Berbisnis" pada Oktober ini (23/10). Seminar yang digelar dalam rangkaian program "Rumah Cerdas Berbudi Luhur" itu menghadirkan pembicara Hari Soetanto, SKom, MSc. selaku Dosen Fakultas Teknologi Informasi yang juga menjabat Deputi Rektor Bidang Kemahasiswaan dan PPM, serta Salman Alfarizi, M,Si selaku Praktisi Creatif Digital alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur.
Hari Soetanto memaparkan, "Perkembangan teknologi sekarang ini semakin canggih. Jarak dan waktu bukan lagi menjadi masalah, karena adanya bantuan teknologi yang ada. Perkembangan ini tidak saja terjadi di satu bidang, namun telah terjadi di semua segi kehidupan manusia. Pada dekade sekarang, pengaruh teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dipungkiri dalam segmen bisnis dan pemerintahan. Teknologi informasi dan komunikasi mampu memfasilitasi dan membentuk keseharian individu dengan menawarkan berbagai jasa, salah satunya e-commerce. “
Selanjutnya, dikatakan Salman Alfarizi, "E-commerce telah memperbarui cara berbisnis, untuk mempermudah berinteraksi dengan pelanggan mereka. E-commerce juga dikenal sebagai media baru yang penting untuk memperkaya produk dan jasa. Oleh karena itu, adopsi teknologi informasi menjadi esensial untuk aktivitas dan transaksi komersial."
Ditambahkan Salman, tidak sedikit dari pebisnis memanfaatkan gadgetnya untuk mata pencaharian, Seperti membuka online shop dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram, twitter, facebook, blog, youtube, dan web. "Namun, untuk mengembangkan sebuah bisnis, hal tersebut tidak cukup apabila kita tidak memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik. Untuk itu, selain bisa memanfaatkan teknologi yang sudah ada, cara berkomunikasi juga sangat berpengaruh dalam sebuah bisnis. Media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas dalam berbisnis melalui media sosial yang mereka miliki sehingga terlihat lebih menarik," lanjutnya.
Dihadiri 250 orang peserta yang berasal dari mahasiswa Universitas Budi Luhur, SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), guru, dan umum, diharapkan seminar tersebut dapat memberikan pencerahan tentang bagaimana cara memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengembangkan sebuah bisnis.
