MIX.co.id - Tiga dekade (30 tahun) menjadi tutor Bahasa Indonesia bagi penutur asing, Delfina Y. Djamaluddin—yang akrab disapa Fifi—akhirnya meluncurkan buku perdananya, “Tutor BIPA Itu Unik!”, pada hari ini (13/12), di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat. Dalam rangkaian peluncuran, digelar juga sesi talkshow dengan Ahli Geopolitik Prof. Hendrajit, DR. Felicia Nuradi Utorodewo selaku Penasihat APPBIPA, dan Delfina Y. Djamaluddin selaku penulis.
Buku setebal 270 halaman dan terdiri dari 9 bab itu, erat hubungannya dengan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau yang biasa disebut BIPA. “Tutor atau guru privat bagi penutur asing adalah peluang karier yang menjanjikan bagi peminat di Indonesia. Tutor bahasa Indonesia bukan pekerjaan main-main. Di dalam buku ini, saya menceritakan 30 tahun pengalaman saya menjadi tutor BIPA," ungkap Fifi.
Lebih jauh alumnus Fakultas Sastra Universitas Indonesia Program Studi Sastra Indonesia (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) itu menegaskan bahwa kehadiran buku “Tutor BIPA Itu Unik” mengusung semangat agar bahasa Indonesia dapat mendunia. Artinya, tutor BIPA berpotensi untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia.
Senada dengan Fifi, salah satu pembicara, Prof. Hendrajit juga berpandangan bahwa bahasa Indonesia berpotensi besar menjadi salah satu bahasa resmi yang dipakai dalam percakapan internasional.
Pada buku “Tutor BIPA Itu Unik!”, Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S, M.Si yang juga Penasihat APPBIPA serta RS Nunung Nuryanti, S.S, M.Pd., Pengajar BIPA Universitas Indonesia, menuliskan masing-masing kata pengantar.
Cetakan pertama buku “Tutor BIPA Itu Unik!” yang diterbitkan PT Litera Media Tama, Malang, akan dilepas ke pasaran sebanyak 1.000 eksemplar. Buku tersebut juga dapat diperoleh secara daring melalui https://wa.link/tcbjn4.
Menurut detik Edu (2023), penutur bahasa Indonesia mencapai 200 juta. Posisi tertinggi adalah penutur bahasa Inggris di angka 1,452 miliar. Kemudian, diikuti 1,1 miliar penutur bahasa Mandarin. Sementara itu, sedikit di atas bahasa Indonesia adalah 223 juta penutur bahasa Portugis. Dengan fakta itu, maka tak heran jika BIPA menjadi salah satu program Pemerintah Republik Indonesia untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia.
