Menginjak usianya yang satu dekade, alias sepuluh tahun, JobStreet menunjukkan kinerja yang progresif. Jika di awal kehadirannya di Indonesia JobStreet.com hanya memiliki 120 ribu member para pencari kerja, kini jumlah membernya sudah mencapai 4,2 juta.
Tak hanya member, jumlah perusahaan yang beriklan di JobStreet.com juga memiliki kinerja serupa. Saat ini, jumlah perusahaan yang bergabung di JobStreet.com adalah 52 ribu perusahaan, dari yang hanya kurang 1.000 perusahaan pada tahun pertamanya di Indonesia. Hasilnya, JobStreet.com kini mampu menjadi market leader di pasar online recruitment di Indonesia.
Dikatakan Faridah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia, sukses JobStreet.com tak lepas dari tiga hal yang rutin dilakukan. Ketiganya adalah product development dengan senantiasa menghadirkan inovasi, marketing dan advertising campaign, hingga menggelar aktivasi yang melibatkan para pencari kerja dan perusahaan seperti event Job Fair serta edukasi dengan roadshow ke kampus-kampus.
Di usainya yang ke-10 ini, JobSteet.com kembali menghadirkan inovasinya—setelah sebelumnya sukses meluncurkan platform online dan mobile apps untuk mencari kerja. Hari ini (20/5), tepat di perayaan Hari Jadinya yang ke-10, JobStreet.com meluncurkan fitur Company Reviews.
Dijelaskan Jake Andrew, Chief Product Officer of SEEK Asia (induk perusahaan JobStreet.com), “Setiap pencari kerja akan berupaya mencari tahu terlebih dahulu tentang perusahaan yang dilamar. Terkadang mereka mendapat informasi yang kurang tepat, karena informasi yang diberikan oleh orang yang belum pernah bersinggungan dengan perusahaan yang dilamarnya.”
Ditambahkan Faridah, informasi yang minim serta kurang tepat itulah yang kerapkali membuat para pelamar kerja, terutama Generasi Y (Gen Y), enggan datang memenuhi panggilan wawancara. “Bahkan, kalaupun mereka sudah menerima pekerjaan, mereka hanya sanggup bertahan beberapa bukan saja, untuk kemudian mencari pekerjaan lain,” papar Faridah, yang menyebutkan dari 4,2 juta member JobStreet.com, 62% adalah first jobber yang berusia 25-35 tahun, sedangkan 37% adalah mereka yang berusia di bawah 25 tahun atau baru lulus S1.
Fakta itu sejalan dengan hasil riset yang dilakukan oleh JobStreet.com terhadap lebih dari 10 ribu pencari kerja di Indonesia. Ada 3.500 responden yang berasal dari Generasi Y atau Generasi Milenial mengaku akan berpindah kerja setelah 12 bulan. Alasannya, mereka tidak merasa bahagia, perkembangan karir yang lebih pesat, dan tunjangan gaji yang lebih besar. Pemicu dari alasan-alasan tersebut adalah pekerjaaan yang tidak sesuai dengan minat, lingkungan kerja yang kurang sesuai, atau hubungan yang tidak harmonis dengan atasan.
Berangkat dari fakta itulah, maka Jobstreet.com menghadirkan fitur Company Reviews, di mana para pencari kerja akan dapat mengetahui hal-hal yang terkait dengan perusahaan yang akan mereka lamar. “Review tersebut datang dari para pekerja atau mantan pekerja di perusahaan tersebut. Informasi yang valid tersebut tentu saja sangat bermanfaat bagi para pencari kerja dalam menentukan perusahaan mana yang tepat yang akan ia lamar. Tentu saja pemberi informasi akan dirahasiakan identitasnya dan perusahaan juga dapat memberikan tanggapan terhadap ulasan yang tersedia,” lanjut Jake.
Lumrahnya, perbincangan mengenai lingkungan kerja dilakukan secara kasak-kusuk dan tertutup di antara teman-teman sendiri. “Namun, dengan fitur Company Reviews, akan menjadikan hal itu terstruktur dan transparan. Ulasan-ulasan yang diberikan akan dimonitor agar memenuhi aturan komunitas yang dibuat oleh JobStreet.com. Dengan demikian, ulasan-ulasan tersebut akan bermanfaat bagi pencari kerja di Indonesia, sekaligus menghindari spam dan penyalahgunaan,” imbuh Jake.
Sementara itu, benefit bagi perusahaan atau penyedia kerja adalah mereka dapat menerima kerja dari orang-orang yang lebih antusias terhadap perusahaan, serta fokus pada para pelamar yang lebih siap dengan lingkungan dan budaya kerja perusahaan.
“Selain dapat memberikan tanggapan terhadap komentar dari para pelamar kerja, melalui fitur Company Reviews, perusahaan juga dapat mengkomunikasikan tunjangan dan fasilitas yang disediakan perusahaan atau employee value proposition. Termasuk memberikan gambaran terkini dari lingkungan kerja perusahaan,” tutup Faridah.
