Terinspriasi dari budaya oleh-oleh dan makan bersama--yang notabene menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia--hari ini (10/5) HokBen meluncurkan paket anyarnya, Omiyage. Restoran cepat saji bergaya Jepang—yang merupakan perusahaan lokal—itu menghadirkan paket Omiyage dalam dua plihan. Yakni, paket untuk berempat yang dibandrol dengan harga Rp 150 ribu (sebelum pajak) dan paket berenam dengan harga Rp 240 ribu (sebelum pajak).
Dikatakan Marketing & Communication Group Head PT Eka Bogainti (HokBen) Francisca Lucky, “Tradisi Omiyage atau oleh-oleh yang ada di Jepang juga dijumpai di Indonesia. Buktinya, orang Indonesia terkenal suka membawa oleh-oleh dan berkumpul sambil makan bersama. Berangkat dari insight itulah, maka kami meluncurkan paket Omiyage yang dapat diperoleh lewat delivery maupun take away.”
Demi mengkomunikasi paket barunya itu, HokBen menggelar media gathering, akitvasi di lini bawah, hingga aktivasi di media digital lewat program quiz. “Konsep yang kami usung di setiap kampanye Omiyage adalah 'Share tp Love, Love to Share'. Melalui konsep itu, kami ingin menyampaikan pesan bahwa HokBen memberikan kemudahan kepada konsumen yang ingin berbagi kehangatan, antara lain dengan mengirim Omiyage,” lanjut Fransisca, yang menyebutkan untuk paket Omiyage, HokBen melakukan kerja sama promosi dengan Teh Botol Sosro.
Sementara itu, soal target yang disasar, ditambahkannya, Omiyage menyasar young adut serta keluarga Indonesia yang senang guyub atau kumpul bersama—baik di luar maupun di rumah. “Sejatinya, paket Omiyage merupakan salah satu strategi HokBen dalam menjawab lifestyle customer ataupun pelanggan.
Bicara soal ekspansi gerai, dikatakan Francisca, HokBen masih akan fokus pada wilayah Jawa dan Bali. Tak kurang dari 5-10 gerai sedang dalam proses review untuk penambahan gerai baru HokBen di tahun ini. “Sampai saat ini, ada 150 gerai HokBen yang tersebar di wilayah Jawa dan Bali. Pertumbuhan penjualan kami di tahun lalu mencapai 10%. Kami berharap kehadiran Omiyage dapat memberikan kontribusi 10% dari total penjualan HokBen di tahun ini,” ujar Francisca yang mengakui bahwa kontribusi penjualan dari layanan delivery mencapai 20%.