Menyiasati Lesunya Industri Properti, Alam Sutera Fokus di Kelas Menengah

Industri properti yang tengah melesu rupanya sudah disiasati sejak dini oleh Alam Sutera Group. Pengembang properti yang telah membuka wilayah Serpong menjadi kawasan "emas" itu, sejak tahun 2014 lalu sudah mengincar kelas menengah dan kelas menengah bawah. Menurut Direktur Utama PT Alam Sutera Tbk. Purbaja Pantja hari ini (23/6) di sela-sela RUPST dan RUPSLB, kelas menengah dan menengah bawah merupakan segmen yang tidak terlalu terpengaruh turbulansi ekonomi.

20150623_121526__1435047329_62413 Ekonomi Indonesia yang sedang lesu disikapi Alam Sutera dengan pengalihan fokus target marketing mereka

Oleh karena itu, pada tahun lalu, Alam Sutera fokus menggarap pasar kelas menengah dan menengah bawah. Antara lain lewat apartemen Ayodhya yang menyasar kelas menengah; hunian Suvarna Sutera di daerah Cikupa, Pasar Kemis. "Perumahan di daerah Pasar Kemis itu kami hadirkan dengan aneka harga yang terjangkau oleh kelas menengah. Mulai dari Rp 600 juta, Rp 800 juta, hingga Rp 1 miliar," kata Purbaja, yang menyebutkan bahwa 50 persen pembeli unit di Suvarna Sutera memanfaatkan KPR.

Langkah Alam Sutera tak percuma. Terbukti, 3.400 unit telah terjual di Suvarna Sutera. Bahkan, 137 unit ruko di sana pun sudah ludes terjual. Ditambahkan Purbaja, "Untuk itu, tahun 2015 ini, Alam Sutera masih akan fokus pada kelas menengah dan menengah bawah. Kami akan meluncurkan kembali perumahan yang menyasar kelas menengah di harga Rp 500 juta hingga Rp 600 juta per unitnya. Kami juga akan meluncurkan 200 unit ruko pada kuartal tiga tahun ini."

Selain itu di akhir tahun ini, PT Alam Sutera Reality Tbk. juga tengah menuntaskan MOU dengan salah satu developer property dari Asia, guna membangun proyek super block di daerah Tangerang. Di lahan 20 hektar, persisnya di depan IKEA, diungkapkan Purbaja, super block tersebut juga akan menghadirkan convention center berkelas internasional.

"Posisi lokasi kami yang dekat dengan airport dan tol tentu akan menjadi added value bagi super block maupun convention center kami ke depannya. Dengan investasi lahan sebesar Rp 4,6 triliun dan konstruksi convention center senilai Rp 1 triliun, kami berharap proyek super block ini akan segera terealisasi," tutup Purbaja, yang menyebutkan bahwa sampai saat ini Alam Sutera Group masih fokus pada wilayah Tangerang dan Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)