Inovasi merupakan salah satu jawaban kunci dalam menghadapi segala perubahan di era digital seperti sekarang. Termasuk, dalam menghadapi era kompetisi bisnis yang makin kompetitif. Oleh karena itu, SWA Group sebagai kelompok bisnis media yang sudah berkiprah di Indonesia sejak tahun 1985, memutuskan untuk kembali meluncurkan buku terbarunya yang berjudul “Innovative Companies” pada awal Juni ini (8/6), Di Jakarta. Sebelumnya, SWA Group telah sukses menerbitkan buku berjudul “Merek-Merek Juara” dan “Indonesia Original Brand”.
Dijelaskan Kemal Gani, Pemimpin Umum SWA Group, buku “Innovative Companies” dihadirkan untuk memberikan inspirasi kepada perusahaan lainnya di Indonesia tentang pentingnya inovasi guna keberlangsungan maupun keberhasilan bisnis perusahaan. Sejatinya, buku tersebut dapat menjadi referensi bagi para pelaku bisnis dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Ada pelajaran menarik dari 11 brand yang ditampilkan SWA Group dalam buku “Innovative Companies”. Merek-merek tersebut telah mengusung inovasi sebagai strategi bisnis perusahaan mereka. Kesebelas brand tersebut adalah Centro, Bio Farma, JNE, Radana Finance, Propan, Shop & Drive, Indah Golden Signature, BPR Lestari, Centrepark, Coco Group, dan Sinar Mas Land.
Kesebelas brand yang ditampilkan dalam buku “Innovative Companies” itu diambil dari daftar “Indonesia Most Creative Companies” yang selama beberapa tahun terakhir dilakukan risetnya oleh Tim Riset SWA dan dilakukan konfirmasi lewat penilaian kritis Dewan Redaksi Majalah SWA.
Melalui buku tersebut diungkapkan bahwa perusahaan yang sukses dalam berinovasi umumnya memiliki empat kunci utama. Pertama, orang-orang yang tepat yang menjadi pemicu inovasi dengan tim yang saling mendukung. Kedua, proses yang jelas dalam menciptakan inovasi, serta proses pengamatan, percobaan, dan perbaikan kalau hal itu gagal. Ketiga, budaya perusahaan yang menunjang inovasi. Keempat, infrastruktur fisik berupa ruang, alat, dan tempat yang menunjang terjadinya inovasi itu.
Keempat kunci utama itulah yang digunakan ke-11 perusahaan agar proses inovasi yang mereka lakukan berhasil. Kemal mencontohkan, dalam buku ini dipaparkan bagaimana Indah Golden Signature yang dengan inovasinya mampu memproduksi emas berkadar 99,99% dan menembus pasar emas Swiss yang berstandard amat tinggi.
Ada juga Kemenangan Jaya yang memelopori sekaligus memopulerkan keramik outdoor bermotif batu alam. Tak kalah menariknya kiprah BPR Lestari yang dalam waktu relatif singkat mampu menjadi BPR terbaik dan terbesar di Pulau Bali, serta menjadi BPR terbesar kedua di Tanah Air. Masih dari Bali, ada Coco Group besutan suami-istri Natya & Siti yang dalam waktu relatif singkat juga telah merajai bisnis ritel dan hospitality di Pulau Dewata.
“Dari kesebelas perusahaan tersebut, ada yang melakukan inovasi dalam hal produk, proses, maupun strategi. Termasuk, berinovasi dalam model bisnis. Tentu saja, ada dari mereka yang melakukan inovasi pada beberapa hal sekaligus,” tutup Kemal.