Categories: News Trend

Menyimak Upaya Rebranding Universitas Trilogi

Di industri pendidikan dan perbankan, brand STEKPI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia) cukup akrab bagi masyarakat Indonesia. Selain telah mencetak para praktisi yang bekerja di dunia perbankan, alumnus STEKPI juga mampu berkarya di bidang konsultan keuangan, depertemen pemerintahan, perusahaan swasata sebagai professional, hingga entrepreneur atau wirausahawan.

Meski sukses mencetak para professional perbankan dan entrepreneur, namun perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang berubah menuntut STEKPI berperan lebih. Oleh karena itu, tepat pada Maret 2013, STEKPI memutuskan untuk melakukan re-branding menjadi Universitas Trilogi. Universitas yang baru lahir tersebut memiliki visi untuk menjadi universitas yang inovatif, dengan mengembangkan Teknopreneur, Kolaborasi, dan Kemandirian dalam lingkup Ekonomi Biru yang bersendikan Nilai-Nilai Pancasila.

Oleh karena itu, mengusung tagline “Teknopreneur, Kolaborasi, dan Kemandirian”, Universitas Trilogi menghadirkan sejumlah program studi baru. Di antaranya, Program Studi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Agribisnis, Agroekoteknologi, Ilmu dan Teknologi Pangan, Desan Komunikasi Visual, Desain Produk, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Sejatinya, kehadiran program studi baru itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang telah berubah.

Dijelaskan Rektor Universitas Trilogi Prof. Dr. Asep Saefuddin , M.Sc, sejumlah upaya dilakukan guna mengkomunikasikan langkah rebranding STEKPI menjadi Universitas Trilogi. Di antaranya, melakukan road show ke berbagai SMA dalam balutan seminar, Campus Visit dengan mengundang stakeholder—termasuk sekolah—untuk mengunjungi kampus Universitas Trilogi, hingga bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah lewat program e-learning.

Hasilnya? Dijawab Prof. Dr. Asep, “Pasca rebranding, pertumbuhan mahasiswa di Universitas Trilogi sangat signifikan. Tahun 2015 lalu misalnya, pertumbuhan kami mencapai lebih dari 200%. Saat ini dan ke depan, kami masih akan melakukan upaya komunikasi terkait rebranding STEKPI menjadi Universitas Trilogi.”

 

Mencetak Entrepreneur
Salah satu misi Universitas Trilogi, dikatakan Prof. Dr. Asep, adalah menciptakan entrepreneur yang handal. Oleh karena itu, meski Universitas Trilogi telah mampu mencetak 20% alumnusnya sebagai entrepreneur, namun pihak kampus tak puas sampai di sana. Ia mengatakan, Universitas Trilogi masih akan meningkatkan jumlah lulusannya menjadi entrepreneur.

Oleh karena itu, sejulah langkah dilakukan Universitas Trilogi demi mewujudkan visinya itu. Sebut saja, menggelar program rutin “Trilogi Award”. Dikatakannya, program tersebut adalah penganugerahan kepada para entrepreneur yang berhasil memadukan hasil riset sains mereka dengan dunia industri. “Kami berharap, penganuegarahan seperti itu akan memotivasi dan memicu para alumni untuk menjadi entrepreneur,” lanjutnya.

Langkah lainnya adalah menghadirkan Business Corner di kampus. Mulai dari Agribisnis Corner, Food Corner, hingga Techno Corner. Harapannya, katanya, hal itu akan memicu mahasiswa untuk memiliki mindset entrepreneur dan termotivasi untuk belajar menjadi entrepreneur sejak dini.

Selain itu, Universitas Trilogi telah menggelar program rutin “Posdaya” di berbagai wilayah di Indonesia. Program tersebut adalah community empowerment atau program pemberdayaan masyarakat sekitar, melalui pos-pos pemberdayaan keluarga. “Program Posdaya merupakan kerja sama antara Universitas Trilogi dengan Yayasan Damandiri. Melalui program ini, seluruh stakeholder, termasuk mahasiswa dilibatkan,” tutup Prof. Dr. Asep, di sela-sela acara Wisuda III Universitas Trilogi yang diikuti oleh 295 wisudawan pada awal April ini (2/4).

Dwi Wulandari

View Comments

  • Terima kasih atas info tentang : Menyimak Upaya Rebranding Universitas Trilogi.
    semoga selalu up to date dan sukses terus.

Recent Posts

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

34 mins ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

3 hours ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

4 hours ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

10 hours ago

Intip Keberhasilan EF Kids & Teens Jalankan Program Pelatihan Bahasa Inggris di Daerah Wisata

MIX.co.id - EF Kids & Teens Indonesia baru saja merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk…

12 hours ago

Kolaborasi Jadi Kunci Kepengurusan Perbasi Periode 2022-2026 dalam Mengukir Prestasi

MIX.co.id - Sejak dilantik, masa kepengurusan Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Jakarta periode 2022-2026,…

14 hours ago