Ini penghargaan skala lokal kesekian yang diterima Garda Oto, Jogja Best Brand Index (JBBI) Award 2015. Sesuai namanya, penghargaan tersebut menggambarkan pengakuan konsumen atas kualitas dan layanan, sekaligus ukuran tingkat kekuatan merek Garda Oto berdasarkan naik turunnya kekuatan merek sesuai dinamika pasar di wilayah Jogjakarta dan sekitarnya yang terus berubah. Penghargaan untuk kategori asuransi mobil tersebut merupakan kelima kali yang diterima Garda Oto secara berturut-turut seak 2011, dari dua media penyelenggara survey terkait, Solo Pos dan Harian Jogja.
Garda Oto sukses meraih Jogja Best Brand Index (JBBI) Award 2015
Pelaksanaan survei dijadikan satu antara Jogja Best Brand Index (JBBI) dan Solo Best Brand Index (SBBI). Dalam survei tersebut, terdapat empat indikator yang menjadi penilaian untuk kategori asuransi mobil yaitu kemudahan klaim, banyaknya pengguna (pelanggan), terkenal, proses cepat dan terpercaya. Survei SBBI-JBBI 2015 dilakukan terhadap 67 produk masing-masing di Yogyakarta dan Solo. Dari hasil survei yang dilakukan bekerja sama dengan Optima Solusi Indonesia, Garda Oto –produk asuransi mobil dari Asuransi Astra, berhasil menjadi juara.
Eddi Arthono, Kepala Asuransi Astra Cabang Yogyakarta-Solo, yang menerima penghargaan secara langsung mengungkapkan harapannya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan Garda Oto bagi masyarakat Yogayakarta dan Solo yang saat ini terus tumbuh menjadi kawasan megapolitan. “Solo dan Yogyakarta merupakan pasar potensial untuk mengembangkan bisnis. Kami tidak ingin membuang kesempatan itu,” ujarnya. Sekadar informasi, saat ini Garda Oto melayani pelanggan melalui jaringan layanan yang tersebar di 28 kantor cabang, 18 unit layanan, dan 13 Garda Center.
Selain asuransi kendaraan bermotor Garda Oto, produk lain dari Asuransi Astra adalah asuransi industri pertambangan, asuransi industri agribisnis, asuransi ruko, asuransi SPBU, asuransi syariah, asuransi kesehatan Garda Medika, dan lain-lain. Pada 2013, Asuransi Astra berhasil membukukan Premi Bruto (GWP) sebesar Rp3,8 triliun atau bertumbuh sebesar 23.4% dibanding pencapaian tahun 2012, dengan laba bersih sebesar Rp873 miliar atau bertumbuh 17.6% dari tahun 2012
