Seksinya pasar kopi di Indonesia membuat merek kopi asal Malaysia, Kopi Pak Belalang, masuk Indonesia. Menggiurkannya pasar kopi, ditandai dengan jumlah belanja iklannya yang terus bertumbuh. Berdasarkan data Nielsen, dari total belanja iklan nasional yang mencapai Rp 118 triliun di tahun 2015, kategori kopi dan teh tercatat sebagai Top Five Spender. Sepanjang tahun 2015, total belanja iklan kategori kopi dan teh di TV dan media cetak mencapai Rp 3,77 triliun. Itu artinya, tumbuh 9% dibandingkan tahun 2014.
Tepat hari ini (24/3), PT Classic Worldwide International Group resmi meluncurkan merek Kopi Pak Belalang. "Saat ini, kami memang hanya fokus pada negara yang terdekat dan serumpun, seperti Indonesia, yang memiliki karakteristik yang mirip dengan Malaysia," ujar Dato Sri DR. Rozaini bin Hasan, CEO sekaligus Founder PT Classic Worldwide International Group.
Hadir di Malaysia sejak tahun 2014, dikatakan Rozaini, Kopi Pak Belalang yang memiliki tagline "Rajanya Kopi Nusantara", memposisikan diri sebagai kopi kesehatan yang berguna untuk kesehatan tubuh. "Kopi Pak Belalang terbuat dari biji kopi berkualitas dan mengandung Habbatussauda, madu, luban, maqui berry, dan acai berry. Kopi Pak Belalang hadir dalam dua varian, yakni varian regular dan premium, yang dapat menjadi pelengkap diet harian," terang Rozaini, yang menyebutkan bahwa harga Kopi Pak Belalang dibandrol dengan harga Rp 5.000 per sachet.
Sebagai pendatang baru di pasar kopi, yang notabene para pemainnya sangat massif melakukan kampanye pemasaran, sejumlah strategi dilancarkan Kopi Pak Belalang. Mulai dari melakukan sampling produk ke masyarakat yang ditargetkan 1 juta sachet lewat kampanye "Sejuta Kopi Sejuta Semangat", program Public Relations dengan melakukan pendekatan ke media-media, consumer promo dengan hadiah elektronik dan otomotif, hingga iklan TV Commercial dengan menggandeng musisi Ahmad Dhani sebagai brand ambassador Kopi Pak Belalang.
Bahkan, Kopi Pak Belalang berencana membuka pabriknya di Indonesia pada Juni atau Juli 2016, tepatnya di daerah Cipondoh, Tangerang. "Nilai investasi yang akan kami tanamkan cukup besar untuk memproduksi 500 ribu box per bulan. Target yang ingin kami raih sebesar 5% dari total 250 juta penduduk di Indonesia," harap Rozaini.
Ditambahkan Rozaini, selain produk kopi, PT Classic Worldwide juga punya rangkaian produk pilihannya. "Rencananya, setelah Kopi Pak Belalang, kami akan membawa masuk produk-produk lainnya yang akan dikongsikan, seperti produk makanan-minuman dan skin care. Kami juga akan masuk ke pasar Brunei, Singapura, dan Filipina," ia menargetkan.
