MIX.co.id - Meski pada 2012 pasar produk popok bayi sekali pakai di Indonesia sudah cukup diramaikan oleh para pemain, pasarnya masih belum jenuh. KAO bahkan menemukan fakta dan data bahwa industri popok bayi di Indonesia mulai tumbuh progresif karena banyak orangtua modern yang membutuhkannya. Penetrasi produk ini baru mencapai 50% dan potensi pertumbuhannya ketika itu diperkirakan 120% per tahun! Maka KAO Jepang bulat membawa Merries ke Indonesia, menyusul brand sanitarynapkins Laurier miliknya yang sudah lebih dulu eksis di pasar negeri Merah-Putih ini. Tapi positioning apa yang harus diusung untuk merebut pasar Indonesia, mengingat masing-masing existingbrand sudah memasang positioningstatement sebagai brand nomor satu?
Merries masuk ke pasar Indonesia dengan positioning sebagai premiumbaby diapers brand dari Jepang yang menawarkan produk berkualitas anti-iritasi. Untuk men-deliverpositioning tersebut, KAO menciptakan produk dengan goodabsorbency (daya serap 5x lebih tinggi). “Teknologi gentlenessto skin-nya juga tidak dilepaskan karena itu adalah identitas Merries dari dulu,” tutur Bun Susilowati, VP Marketing PT Kao Indonesia (KAO).
Bagaimana perjalanan Merries menaklukkan pasar Indonesia? Ikuti detil ceritanya pada buku “Journey to Become Strong Brand” yang baru diterbitkan SWA Publishing.
