MIX.co.id - Platform periklanan global, MGID, berhasil meraih penghargaan ‘Best Digital Ad Network’ di MarTech Breakthrough Awards. Penghargaan itu diberikan untuk mengakui teknologi contextual intelligence dan proses brand safety ketat dan transparan milik MGID.
Diungkapkan Sergii Denysenko, CEO MGID, "Menerima penghargaan ini merupakan pencapaian besar bagi kami. Penghargaan ini menyorot dampak dari solusi contextual intelligence kami. Ini merupakan imbalan dari usaha-usaha kami dalam mengembangkan langkah-langkah brand safety dan periklanan etis."
Lebih jauh ia menjelaskan, solusi contextual intelligence MGID membantu para pengiklan untuk menerbitkan iklan di seluruh portofolio-nya, yang terdiri dari penerbit-penerbit premium di dalam lingkungan yang paling relevan dan sesuai, tanpa menggunakan cookie pihak ketiga.
"Produk contextual intelligence kami didesain untuk membantu membuka inventaris yang terblokir, menghasilkan lebih banyak penghasilan, meningkatkan relevansi dari iklan yang diletakkan di sebelah konten yang berkaitan, dan meningkatkan kinerja kampanye sambil menjamin brand safety bagi para pengiklan," lanjutnya.
Ditambahkan James Johnson, Managing Director MarTech Breakthrough, brand safety sedang menjadi sorotan akhir-akhir ini serta menimbulkan banyak pertanyaan dan tantangan bagi brand dan platform seputar peran mereka dalam kewajiban digital.
“Pengiklan harus memastikan bahwa iklan-iklannya tidak berjalan berdampingan dengan konten bermasalah. Untuk itu, dia menonaktifkan kategori-kategori konten tertentu atau menggunakan daftar blokir kata kunci. MGID menjawab tantangan ini dengan menggunakan kontrol transparansi yang telah ditingkatkan dan memanfaatkan potensial dari solusi contextual intelligence-nya," ucapnya.
MarTech Breakthrough adalah organisasi market intelligence yang mengakui perusahaan, teknologi, dan produk unggulan di dalam industri teknologi marketing, penjualan, dan periklanan. The MarTech Breakthrough Awards menghargai mutu tinggi dan mengakui inovasi, kerja keras, dan kesuksesan di berbagai kategori yang berkaitan dengan teknologi marketing, penjualan, dan periklanan. Program tahun ini menarik lebih dari 2.950 nominasi dan 18 negara di seluruh dunia.