Mitsubishi Motors di Indonesia Hadirkan “Kids Life’s Adventure Park” Dengan Tiga Pilar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

MIX.co.id – Pertengahan Desember 2022, kawasan CIBIS Park tiba-tiba menjelma menjadi area bermain “Kids Life’s Adventure Park”. Tak kurang dari 250 anak SD, SMP, dan SMK yang berasal dari Jakarta, Depok, dan Bekasi, memadatinya sejak Sabtu pagi hingga sore.

Deretan aktivitas berkonsep edutainment (edukasi dan entertainment) bertema “Digital Literacy”, sekaligus brand experience itu menyedot antusiasme yang tinggi. Mulai dari Daily Life’s Adventure Zone, yang didedikasikan untuk anak berusia 6-16 tahun, di mana mereka dapat mengikuti lomba mewarnai dan bercerita bersama Wadit & Fun Cican; Tomorrow Life’s Adventure Zone untuk anak usia 12-16 tahun yang ingin mengikuti pelatihan membuat konten positif  di media digital bersama influencer Edho Zell; hingga Wonderful Life’s Adventure Zone yang menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti dinding interaktif untuk mengeksplorasi kegiatan sosial MMKSI, simulator AP4, trampolin bungee,  mini Xpander, serta aktivitas meet and greet dengan brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar. 

“Acaranya seru. Saya sama teman-teman main mobil, panahan, dan belajar bikin konten,” cerita Akira (15 tahun), siswa SMK Citra Negara, yang mengaku bahagia bisa menyaksikan langsung idolanya, penyanyi Naura.

Healing edukatif pasca pandemi alias aktivasi berkonsep edutainment itu merupakan salah satu inisiatif yang kembali digelar PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Setelah sempat vakum selama pandemi, tahun ini, MMKSI kembali memulai agenda Corporate Social Responsibility (CSR), dengan menggelar program “Kids Life’s Adventure Park” (KLAP).

Dituturkan Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, “KLAP tahun ini fokus pada edukasi literasi digital yang dibungkus dengan beragam kegiatan menyenangkan dan juga menarik bagi anak-anak. Rencananya, tema KLAP di setiap tahunnya akan berbeda, yang akan menyoroti masalah sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya di bidang anak-anak dan pendidikan.”