Mobile Ad-Spend Diprediksi Meningkat, Opera Mediaworks Luncurkan Opera House

Mobile ad-spend global diprediksi semakin meningkat di tahun-tahun yang akan datang. eMarketer memprediksi bahwa mobile ad-spend global di tahun 2016 akan menembus angka $100 miliar (setara dengan Rp 1.343 triliun), atau lebih dari setengah total pengeluaran untuk iklan digital. Peluang ini dimanfaatkan oleh Opera Mediaworks, sebuah platform iklan mobile pertama untuk brand, dengan meluncurkan studio kreatif globalnya yang bernama Opera House.

Opera House mengambil positioning sebagai platform yang menawarkan solusi dan layanan bagi brand serta agensi untuk mencapai target market mobile mereka melalui medium yang sesuai dengan kebutuhan brand. Platform ini memiliki unit iklan yang mampu membantu brand dalam membuat iklan berformat video native, video berdurasi pendek, serta iklan selfie yang memanfaatkan kekuatan perangkat mobile seperti kamera, gyroscop, vibration dan GPS–hal-hal yang hanya bisa ditemukan di mobile platform.

“Opera House menjadi saluran yang sempurna untuk menggabungkan video yang sangat interaktif dengan produk iklan rich media dalam ekosistem ini; saling menjalin dengan penentuan khalayak yang berdasarkan data, serta kekuatan penuturan (storytelling) untuk menghasilkan terobosan pemasaran dalam berbagai skala. Layanan kampanye kreatif yang diberikan oleh Opera House kepada klien-klien periklanan global juga tersedia bagi klien-klien periklanan di Indonesia,” ungkap Vikas Gulati GM of Asia, Opera Mediaworks.

Beberapa brand terkenal yang pernah bekerja sama dengan Opera House antara lain Carl’s Jr., Adidas, Lenovo, Walt Disney Studios dan agensi-agensi kreatif seperti 72andSunny dan TBWA\Chiat\Day. 72andSunny. Bahkan kampanye brand Carl’s Jr. yang merupakan hasil kerja sama antara Opera House dan 72andSunny sukses memukau di dalam perhelatan Superbowl 2015 kemarin.”Dengan kampanye Superbowl dari Carl’s Jr., kami tahu bahwa konten kami akan dilihat di mobile platform. Yang kami tidak tahu adalah bagaimana mengoptimalisasi konten itu untuk menciptakan pengalaman menonton yang terbaik. Tim Opera House mampu merancang dan membangun konten kami agar bisa masuk lingkungan mobile dengan sempurna,” tutur Chief Production Officer 72andSunny, Tom Dunlap.