MIX.co.id - Mondelez Indonesia mendukung perempuan menjalani pekerjaan di bidang sales. Dukungan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjadi great place to work yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi karyawan perempuan untuk berkarir di bidang sales.
Disadari atau tidak, muncul anggapan di masyarakat bahwa pekerjaan sales hanya cocok untuk laki-laki. Padahal, jika didukung oleh budaya dan fasilitas yang tepat dari perusahaan, pekerjaan di bidang sales ternyata sangat potensi bagi perempuan.
Menyadari hal itu, Mondelez Indonesia berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang mengedepankan keberagaman di mana perbedaan dihargai dan dimanfaatkan untuk mendorong perkembangan individu dan pertumbuhan perusahaan melalui kebijakan Diversity & Inclusion .
Nadiasari Wahyuhardini, HR Country Lead Mondelez Indonesia, menjelaskan bahwa kebijakan Diversity & Inclusion bertujuan untuk meningkatkan representasi karyawan perempuan di dalam organisasi terutama di bidang sales. “Hal ini dilakukan dengan memberikan kesetaraan kesempatan karir kepada perempuan yang disertai dengan upaya pengembangan yang membantu perempuan mengeluarkan potensi diri,” ujarnya.
Menurut data Glassdoor's 2020 Diversity Hiring Survey, dari 4 kandidat dan karyawan (76%) menyatakan bahwa keberagaman di lingkungan kerja merupakan faktor penting saat mengevaluasi perusahaan dan tawaran pekerjaan.
Dalam budaya keberagaman dan inklusi, motivasi dan semangat kerja merupakan hal yang penting karena karyawan merasa menjadi bagian dari misi perusahaan. Jika dihargai, diberdayakan, dan dilibatkan di tempat kerja maka karyawan akan bekerja maksimal.
Hal ini pun berlaku bagi perempuan untuk berkarir di bidang sales. “Apalagi untuk tim sales di Mondelez Indonesia, di mana produk-produk kami seperti biskuit Oreo dan cokelat Cadbury, adalah produk makanan ringan yang biasanya keputusan membeli berada di tangan para ibu, tim sales perempuan memiliki keunggulan karena pengetahuannya memahami kebiasaan para ibu,” papar Nadia.
Pendapat senada disampaikan Ivan, Head of Sales Mondelez Indonesia. Sejatinya, menurut dia, kolaborasi peran laki-laki dan perempuan sangat diperlukan guna mendukung performa pekerjaan.
“Laki-laki dan perempuan memiliki kelebihan masing-masing. Terlebih, pekerjaan di bidang sales memerlukan kompetensi seperti kemampuan menganalisa, kepemimpinan, bernegosiasi, serta kemampuan decision making yang dapat dipelajari oleh siapa saja, termasuk para perempuan. Oleh karena itu, kolaborasi tanpa mendiskriminasikan gender sangatlah dibutuhkan,” urai Ivan.
“Nilai keberagaman inilah yang membuat Mondelez Indonesia menjadi great place to work karena membuat saya merasa aman dan nyaman untuk berkarir di bidang sales di sini,” timpal Syahrika Syahrul, Regional Key Account Manager Sumatera.
Mondelez Indonesia memiliki nilai Growth Mindset, yakni program pengembangan diri dan mentoring untuk para perempuan di agar dapat menjadi para pemimpin di bidang sales di masa depan. Karyawan perempuan juga punya keleluasaan untuk dapat mengatur jadwal antara pekerjaan dan keluarga, sesuai kebijakan Diversity & Inclusion.
Tidak hanya itu. Melalui program “Grow Your Family”, Mondelez Indonesia memberlakukan kebijakan parental leave baik itu untuk laki-laki (paternity leave) dan bagi perempuan (maternity leave) dimana para pekerja perempuan memiliki hak untuk mengambil cuti melahirkan selama 3 bulan ditambah 1 bulan ‘flexi working’ untuk memberikan kesempatan kembali bekerja sesuai dengan kesiapan mereka.
Menurut Natasha Angelia, Mondelez adalah great place to work untuk mengembangkan karir di bidang sales. “Program pengembangan diri yang disediakan Mondelez Indonesia sangat membantu saya. Tidak hanya dalam pengembangan karir, tapi juga pengembangan diri pribadi seperti kemampuan bernegosiasi dan berkomunikasi,” tandas Natasha, Key Account Manager Modern Trade Indomaret. ()
