Garena Menunjuk MP & Silva Sebagai Mitra Hak Pemasaran Global Eksklusif. Kemitraan tersebut menempatkan Indonesia sebagai pasar eSports utama di Asia Tenggara dengan populasi gaming terbesar yang mencapai lebih dari 52 juta gamer
Pasar eSports Asia Tenggara Mencapai Populasi 52 Juta Gamer
MP & Silva merupakan perusahaan hak siar media internasional yang memiliki, mengelola dan mendistribusikan hak siar televisi dan media untuk beberapa acara olah raga paling bergengsi di seluruh dunia. Dengan pendapatan sekitar USD 720 Juta setiap tahunnya, portofolio MP Silva meliputi UEFA EURO 2016, Italian Serie A TIM, English Premier League, Spanish La Liga, French Ligue 1, Emirates FA Cup, Copa Libertadores, Copa Sudamericana & Copa do Brazil, Liga nasional brazil (Brasileirão), Arsenal Football club, AC Milan Channel, French Open di Roland Garros, delapan turnamen tenis ATP World Tour, EHF Handball Champions League, Formula One, World Baseball Classic, Premier 12 World Baseball Championships, National Football League, National Basketball Association, Spanish Basketball League (Liga Endesa)
Sementara Garena adalah perusahaan platform internet dan mobile terbesar di Asia Tenggara. Sejak berdiri di Singapura 2009, Garena telah mengalami pertumbuhan bagus dan menjadi penyedia platform untuk hiburan online dan mobile, layanan sosial & perdagangan dan keuangan di seluruh Asia, yang melayani jutaan pengguna. Pada 2010, Garena meluncurkan produk pertamanya, Garena+, game online dan platform sosial untuk orang-orang saling bertemu, chat dan bermain game. Sejak saat itu, Garena secara konsisten berinovasi dan memperluas bisnisnya di seluruh platform Internet dengan meluncurkan BeeTalk (jejaring sosial mobile lokal pertama di Asia Tenggara), AirPay (solusi pembayaran berbasis online yang menyediakan layanan keuangan di ASEAN) dan Shopee (marketplace C2C berbasis online).
Kesepakatan sponsorship tersebut penting bagi MP & Silva sebagai langkah pertama memasuki industri eSports. Dengan jumlah penonton global mencapai 256 juta orang, eSports adalah industri yang sangat menarik dan sedang menanjak dengan prediksi pendapatan global akan mencapai US$463 juta di 2016 melalui iklan, sponsorship, hak siar media, merchandise & tiket dan investasi tambahan dari publisher game.
CEO, MP & Silva, Marco Auletta, sebagaimana dalam rilis yang kami terima, mengatakan, ”Pengumuman ini merupakan langkah awal bagi kami untuk masuk ke industri eSports dan menegaskan kepemimpinan dan visi kami dalam memasuki industri baru dengan potensi yang begitu besar.”
Sementara bagi Gerena, penunjukan itu akan membantu Garena mengembangkan potensi eSports yang besar di wilayah Asia, terutama Asia Tenggara, di mana Indonesia memiliki populasi gaming terbesar yaitu 52,6 juta dari 126 juta gamer**, yang menjadikannya target utama para sponsor dan berbagai brand.
Dengan penunjukan ini, MP & Silva akan bekerja sama dengan Garena untuk memperkuat kemitraan brand dalam memaksimalkan peluang komersial di Asia Pasifik untuk produk tiga electronic sports (eSports) utama:
- Garena Premier League (GPL): GPL adalah turnamen League of Legends (LoL) profesional terkemuka di Asia Tenggara, yang menampilkan tim-tim papan atas dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. GPL menarik 140.000 pengunjung di 2015. LoL adalah salah satu game yang paling banyak dimainkan di PC secara global, dengan komunitas yang terdiri dari 67 juta pemain aktif setiap bulannya dan 27 juta pemain aktif setiap harinya.
- Vietnam Championship Series A (VCSA): VCSA adalah turnamen profesional tertinggi untuk tim-tim League of Legends Vietnam.
- League of Legends Masters Series (LMS): LMS adalah liga eSports League of Legends di Taiwan, Hong Kong dan Macau.
Contoh dari entitlement dan platform sponsorship potensial selama turnamen meliputi tampilan logo selama gameplay berlangsung dan pemutaran screensaver berulang-ulang, penyiaran sponsorship, iklan online, eksposur media dan promosi, serta penempatan produk dan kegiatan di turnamen.
Asia Tenggara adalah wilayah yang berkembang pesat dengan potensi besar yang belum tergarap untuk industri eSports, dengan lebih 126 juta gamer dan menghasilkan pendapatan US$1,1 milyar di 2014. Angka ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat di 2017.
Pertumbuhan eSports di Indonesia juga diharapkan akan meningkat dengan diakuinya Indonesia eSports Association (IeSPA) sebagai lembaga formal oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga dan akan berada dibawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).