Usai menghelat event Agency Summit dan Signing Ceremony dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menghadirkan STC ITB Technopark di kawasan superblok Vasenta Innopark, hari ini (18/11) PT Sirius Surya Sentosa selaku pengembang resmi menggelar grand launching fase pertama, yakni Tower Aoki sebagai tower perdananya.
Dijelaskan Sales & Marketing Director PT Sirius Surya Sentosa Ming Liang, Vasanta Innopark dibangun di dalam kawasan MM2100 Cikarang Barat, Bekasi. Di atas lahan 12 hektar, akan dibangun 17 tower, yang terdiri atas apartemen, services-apartment, condomonium, lifestyle mall, shop houses, office tower, dan 4 star premier hotel. "Fasilitas yang sudah bergabung antara lain Rumah Sakit Grha MM2100, Hotel Enso, dan STC ITB Technopark," katanya.
Proyek senilai Rp 18 triliun hingga Rp 20 triliun itu, diklaim Ming Liang, telah di-booking hingga 1.000 unit. Padahal, Tower pertana Aoki hanya tersedia 805 unit. Pada hari ini, selain grand launching Tower Aoki, kami juga akan memperkenalkan sekaligus meluncurkan 216 unit ruko di mana saat ini 70%-nya sudah sold out," tegasnya.
Setidaknya, ada tiga market potensial yang diincar Vasanta. Ketiganya adalah para ekspatriat yang bekerja di kawasan MM2100, dimana 60%-nya adalah ekspatriat Jepang. Kedua adalah 130 ribu karyawan dari lebih 250 perusahaan yang berada di kawasan MM2100. Ketiga adalah mahasiswa serta akademisi yang akan berkuliah di STC ITB Technopark.
"Saat ini, sudah ada 10-15% pembeli yang berasal dari Bandung, mengingat di Vasanta Innopark akan hadir juga STC ITB Technopark," lanjut Ming Liang yang menyebutkan bahwa pada kuartal pertama 2018 akan diluncurkan kembali grand launching untuk tower kedua.
Memasarkan apartemen di wilayah Cikarang, Bekasi, tentu saja tidak mudah. Lantaran, pesaing lainnya yang tercatat sangat agresif adalah hunian Meikarta dari Lippo Group. Meski demikian, dikatakan Ming Liang, segmen yang disasar Vasanta Innopark berbeda dengan kompetitor seperti Meikarta. "Pasar yang kami bidik kelas menengah atas," lanjutnya.
Sejumlah strategi juga telah dipersiapkan. Antara lain, lokasi proyek yang strategis seperti akses jalan tol JORR 2, LRT (Light Rail Transit), KRL Jakarta-Cikarang, Mass Rapid Transit (MRT) Bekasi-Tangerang, pelabuhan Patimban, dan dua bandar udara bertaraf internasional, dimana semuanya sedang dan akan dibangun oleh pemerintah.
Strategi kedua adalah fasilitas yang lengkap yang memang dibutuhkan penghuni. Di antaranya, apartemen, services-apartment, condomonium, lifestyle mall, shop houses, office tower, dan 4 star premier hotel. "Kami juga memiliki added value berupa Multilayer Park pertama di Indonesia dengan luas 2 hektar. Ini adalah ruang terbuka hijau yang menghubungkan seluruh fasilitas, sehingga memudahkan setiap orang berinteraksi dan berpindah dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya lewat berbagai taman," paparnya.
Strategi ketiga adalah menghadirkan hunian dengan kelengkapan fasilitas dengan harga yang terjangkau. Mulai dari Rp 279 juta termasuk PPN, hingga cicilan mulai dari Rp 2 jutaan per bulan. "Kami juag bekerja sama dengan empat bank nasional guna mempermudah pembayaran kustomer, yakni dengan Bank BTN, BNI, Maybank, dan KEB Hana," tutup Ming Liang, yang menyebutkan bahwa pembangunan tower Aoki akan dilakukan pada awal 2018 dan diperkirakan rampung pada tahun 2020 mendatang.
