Nasabah Mikro Raiz Alami Peningkatan

MIX.co.id - Perusahaan teknologi keuangan (fintech) Raiz Indonesia berhasil meningkatkan jumlah nasabahnya hingga mendekati 20% (year to date).

Hingga per akhir Maret 2022, perusahaan mengelola sekitar 550 ribu rekening nasabah, dengan jumlah rekening aktif milik nasabah mencapai 230 ribu rekening. Sebelumnya, posisi pada akhir tahun lalu, jumlahnya hanya 450 ribu rekening.

“Penambahan rekening tersebut terutama didukung oleh bertambahnya opsi pembayaran serta penambahan lini produk yaitu Reksa Dana Terproteksi (RDT) secara online” ujar Fahmi Arya, CEO Raiz Indonesia, dalam acara buka puasa bersama media pada Selasa (12/4), di Jakarta.

RDT adalah Reksa Dana berbasis efek utang konvensional maupun syariah yang memiliki konsep perlindungan atas pokok investasi saat jatuh tempo (melalui mekanisme pengelolaan investasi). Produk investasi ini memiliki dua keunggulan dibandingkan dengan Reksa Dana jenis lain.

Pertama, potensi imbal hasil yang lebih baik dari pada deposito bank karena aset dasar RDT menggunakan Obligasi. Kedua, adalah investasi minimum. Masyarakat dapat merasakan pengalaman berinvestasi dengan nilai investasi mulai Rp 1 juta.

“Di Raiz, nasabah tidak perlu memiliki saldo tertentu, mereka dapat memilih produk RDT mana yang sedang ditawarkan dan membelinya di aplikasi dengan mudah,” imbuh Fahmi.

Raiz Indonesia sukses menawarkan enam RDT kepada publik yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, PT STAR Asset Management, dan PT Trimegah Asset Management.

Pihaknya meluncurkan program Raiz Rewards untuk memberikan nilai lebih (benefit) kepada nasabah. Raiz Reward adalah program pengembalian investasi atau investback dari setiap belanja online yang dilakukan nasabah.

Dengan adanya investback tersebut, nasabah sudah dapat berinvestasi tanpa mengurangi intensitas belanjanya di platform belanja, investasi, dan makanan, yang sudah terdapat di aplikasi Raiz.

Mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air tak luput dilakukan Raiz melalui kerja sama dengan Selleri.

“Selleri membantu mitra Selleri untuk dapat memiliki akses ke produk dan layanan keuangan seperti tabungan dan produk investasi,” ujar Jayant Kumar, CEO dari Selleri.

Saat ini, Selleri sudah terhubung dengan para pelaku UMKM dan membantu ribuan produk mereka terjual melalui platfrom online Selleri.

Sebanyak 1.200 supplier Selleri serta 50.000 reseller bisa memasarkan produk UMKM melalui Kanal Media Sosial Seperti Facebook, Instagram, WA dan marketplace lainya. Setiap bulannya setiap reseller memiliki penghasilan rata-rata Rp 5 juta dari aktivitasnya di Selleri. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)