Sukses memasarkan dua tower apartemen dan dua cluster hunian tapak di kawasan NavaPark, pada hari ini (29/4), Sinar Mas Land bersama Hongkong Land--pengembang properti premium ternama di global--resmi melakukan peletakan batu pertama untuk private Botanical Park seluas 10 hektar. Fasilitas yang ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2019 itu akan ditanam 1.500 pohon.
Dijelaskan Richard Oh, Project Director NavaPark, Botanical Park merupakan fasilitas ikonik NavaPark sekaligus diferensiasi yang tidak dimiliki kawasan hunian lainnya. Bahkan, Botanical Park ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. "Land value dari Botanical Park ini mencapai Rp 1 triliun," ujarnya.
Konsep Botanical Park mengambil inspirasi dari Bishan Park di Singapura yang dirancang oleh desainer yang sama, yaitu Ramboll Studio Dreseitle dari Jerman. Dipaparkan Richard, Botanical Park memiliki tiga konsep besar, yakni Wet Landzona yang menjadi kawasan habitat burung; Meandering River, zona aktif bagi keluarga di segala usia; dan Serenity Lake, zona tenang dan rileks.
Dari sisi infrastruktur, NavaPark membuat Botanical Park terkoneksi langsung menuju The Breeze dan Green Office Park melalui tunnel. "Penghuni NavaPark dapat menikmati beragam resto lifestyle dan retail yang ada di The Breeze maupun menuju perkantoran CBD di Green Office Park yang ada di seberangnya, tanpa harus menggunakan mobil keluar kawasan," lanjutnya.
Menyasar segmen premium, harga yang dibandrol untuk apartemen dan hunian tapak di NavaPark tercatat terjangkau. Untuk apartemen, nilai per unitnya mencapai Rp 1,5 miliar hingga Rp 3,9 miliar. Sementara untuk hunian tapak, nilai per unitnya mencapai Rp 7 miliar sampai Rp 13 miliar.
Setahun setelah dipasarkan, dikatakan Setia Iskandar, Sales & Marketing Division Head NavaPark,
respon pasar sangat positif. Terbukti, dua tower yang masing-masing terdiri dari 100 unit, sudah ludes terjual. Adapun untuk hunian tapak, Lakewood tahap 1 telah terjual 84% serta Lancewood telah terjual 97%. "Saat ini, kami tengah memasarkan tower ketiga yang sudah terjual 54% dan cluster hunian tapak ketiga yang sudah terjual 80%," jelasnya.
Ludes terjualnya hunian di NavaPark sejalan dengan capital gain yang sudah mengalami kenaikan 10% sejak pertama dirilis. "Dari sisi investasi, hunian di NavaPark juga sangat potensial untuk disewakan kepada ekspatriat maupun eksekutif di CBD," tutup Setia yang menyebutkan bahwa total lahan di kawasan NavaPark mencapai 68 hektar.
