Pada tahun 2035, jumlah lansia di Indonesia diprediksi Badan Pusat Statistik (BPS) akan mencapai 48 juta jiwa atau 15% dari total penduduk Indonesia. Tingginya jumlah penduduk lansia dapat membawa dampak positif, sepanjang mereka tetap dalam keadaaan sehat, aktif, dan produktif. Sebaliknya, penduduk lansia yang memiliki masalah penurunan kesehatan, dapat mengakibatkan peningkatan biaya kesehatan serta menciptakan lingkungan yang tidak ramah terhadap lansia.
Berangkat dari fakta itu, jelang Hari Kesehatan Nasional, Nestlé Health Science (NHS) melalui Nestlé BOOST Optimum mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan para lansia. Objektifnya, agar mereka dapat lebih bersemangat menjalani hidup dan meraih mimpi-mimpi yang tertunda.
Diungkapkan Marketing Manager Nestlé Health Science dr. Yulia Megawati, “Berkomitmen dalam mengembangkan terapi gizi sebagai solusi bagi perawatan kesehatan di Indonesia, NHS menghadirkan Nestlé BOOST Optimum, produk yang diformulasikan secara khusus, yang mengandung 50% protein whey dan perbandingan komposisi whey dan kasein-nya sebesar 50:50."
Nestlé BOOST Optimum (dulu Nutren Optimum), lanjutnya, juga bermanfaat membantu memenuhi kecukupan gizi untuk mendukung aktivitas harian para lansia. "Nestlé BOOST Optimum diperkaya dengan Vitamin D, E, B6 dan B12, serta probiotik dan prebiotik. Probiotik dan prebiotik ini berguna untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan,” ujar dr. Yulia.
Lebih jauh ia menjelaskan, tidak sedikit lansia yang memilih untuk mengesampingkan mimpi mereka, karena ingin memastikan anak-anaknya dapat menikmati kehidupan terbaik. "Oleh karena itu, pada perayaan Hari Kesehatan Nasional ini, Nestlé BOOST Optimum ingin mengajak masyarakat untuk turut meningkatkan kualitas hidup para lansia agar mereka lebih termotivasi dalam meraih mimpi-mimpi mereka yang tertunda,” dr. Yulia menutup.