New Balance Gandeng Intel dan Google Luncurkan Smartwatch NB

Persaingan pasar smartwatch yang menyasar segmen sport kian sesak setelah bertambahnya pemain baru yakni New Balance (NB) yang dirilis secara global pada Selasa (7/1/2015) di CES, Amerika Serikat. Perangkat tersebut akan memungkinkan pelari untuk melacak berjalan melalui GPS dan mendengarkan musik mereka tanpa smartphone. Nilai tambah tersebut diakui pihak NB sebagai hasil dari kolaborasi dengan Intel dan Google dalam pengembangan aplikasi yang terintegrasi.

New-Balance-Digital-Sport-640x480 New Balance Luncurkan Smartwatch

Menurut Chris Ladd, Executive Vice President NB, melalui tools digital, perusahaan bekerja dengan mitra untuk menjalankan teknologi apps Strava yang dapat dipakai oleh perusahaan seperti Zepp dalam hal pengembangan produk termasuk gadget dan pakaian olahraga yang menggunakan teknologi sensor yang ditanam di dalam tubuh untuk kebugaran.

Smartwatch kini menjadi bagian dari dorongan lebih besar bagi berbagai perusahaan apparel olahraga untuk membangun produk teknologi agar bisa masuk ke dalam kategori Digital Sport yang memiliki pasar luas. Smartwatch terbaru NB itu pun. Diakui Chris sebagai bagian dari integrasi digital dengan sport equipment berbasis teknologi internet untuk mengukur kondisi tubuh seperi denyut nadi, jantung, GPS tracker, dan lainnya.

Produk tersebut akan memiliki sistem operasi Android yang berfungsi untethered (tanpa perlu terkoneksi secara langsung dengan device). “Ketika kita mengatakan untethered, Anda tidak perlu mensinkronisasikannya dengan telepon Anda, Anda tidak perlu menjalankan dengan telepon Anda,” kata Chris seperti dikutip Mashable.com.

Kata Chris, kita tahu bahwa konsumen tidak benar-benar ingin menjalankan dengan telepon mereka, mereka lakukan karena itu memberi mereka dengan banyak fungsi seperti menikmati pelacakan GPS, menikmati musik, kemampuan untuk sync detak jantung dan ditampilkan dalam smartwatch dan lainnya. Jadi, tegas Chris, kami pikir evolusi berikutnya bagi orang untuk merasakan brand experience dengan pergi berjalan tanpa ponsel mereka tapi tidak terputus koneksi untuk berkomunikasi.

Rencananya, produk ini akan mulai dijual pada 2016 secara global, namun untuk pasar Indonesia belum diketahui tanggal pastinya. Mengingat trend olahraga lari masih sangat besar di Indonesia, Chris melihat pasar di Asia sama besarnya dengan Amerika Utara dan Amerika Selatan. Sementara itu, Google mengumumkan pada bulan November 2015 telah mendukung LTE berkemampuan Android memakai smartwatches.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)