- Direktur Program New Energy Nexus Indonesia, Diyanto Imam memberikan sambutan saat pengumuman pemenang Power Hackathon yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia baru-baru ini (19/9), di Jakarta. Power Hackathon merupakan kompetisi kebijakan energi bersih pertama di Indonesia yang diprakarsai oleh kaum muda. Kompetisi ini menampilkan ide-ide dan solusi dari kaum muda dan memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan para pengusaha, peneliti, dan pembuat kebijakan untuk memberi pengaruh pada kebijakan energi di masa depan. Kaum muda berada di garis depan dampak perubahan iklim.
- Pemenang Power Hackathon 2024 dari New Energy Nexus Indonesia, tim 3GE yaitu Elmaira Ferlita S dan Nain M. Farchan dari Universitas Jember, sedang mempresentasikan hasil rekomendasi kebijakan energi bersih saat pengumuman pemenang Power Hackathon yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia baru-baru ini (19/9), di Jakarta. Rekomendasi kebijakan tersebut akan disampaikan kepada para pemimpin kebijakan yang akan merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025 - 2029 mendatang.
- Direktur Program New Energy Nexus Indonesia, Diyanto Imam (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang Power Hackathon 2024 Elmaira Ferlita S dan Nain M. Farchan (kiri) tim 3GE dari Universitas Jember saat pengumuman pemenang Power Hackathon yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia baru-baru ini (19/9), di Jakarta. Para pemenang telah menyelesaikan pelatihan intensif, mengembangkan proyek akhir, dan mengikuti sesi mentoring yang intensif, serta berhak mendapatkan hadiah total sebesar Rp45 juta.
- Foto bersama para Juara 1, 2, dan 3 Power Hackathon 2024 dari New Energy Nexus Indonesia yaitu Tim 3GE, Tim Invaluable dan Tim Arindama saat pengumuman pemenang Power Hackathon yang diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia baru-baru ini (19/9), di Jakarta. Para pemenang Power Hackathon: Juara Pertama: Tim 3GE - Nain M. Farchan & Elmaira Ferlita S dari Universitas Jember, Juara Kedua: Tim Invaluable - Azaria Ahmad Haykal, Gema Wachid Aryasatya, Rafi Ramadhan Seba dari Institut Teknologi Bandung & University of Tokyo, Juara Ketiga: Tim Arindama - Rizka Fitria Utami & Herlina Pebria dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. ()