Indonesia menjadi pasar yang begitu menjanjikan bagi New Zealand. Tahun ini misalnya, Juni 2012 hingga Juni 2013, jumlah kunjungan turis Indonesia ke New Zealand mencapai 2.400 wisatawan. Padahal, hingga kini, belum dibuka penerbangan langsung dari Indonesia ke New Zealand. Itu artinya, untuk berkunjungan ke New Zealand, turis Indonesia harus melalui Singapura terlebih dahulu.
Pertengahan Oktober 2013 lalu, New Zealand resmi membuka kantornya, Tourism New Zealand Board, di Indonesia, dan menargetkan kunjungan wisatawan Indonesia naik dua kali lipat di tahun 2014 nanti, yakni 4.800 pengunjung.
Sementara itu, hasil riset TNS menunjukkan bahwa brand awareness masyarakat Indonesia yang tahu New Zealand namun masih enggan melancong ke New Zealand hanya 44 persen. Adapun 17 persennya adalah mereka yang sama sekali tidak tahu tentang New Zealand. Sisanya adalah mereka yang tahu New Zealand dan sudah serta mau berkunjung ke New Zealand.
Melihat tingginya antusiasme turis Indonesia dan rendahnya brand awareness New Zealand, maka pada pertengahan Oktober 2013 lalu New Zealand memutuskan membuka kantornya, Tourism New Zealand Board, di Indonesia. Dengan kehadiran Tourism New Zealand Board, target wisatawan dari Indonesia pun dipatok naik dua kali lipat di tahun 2014 nanti, yakni 4.800 pengunjung.
Diterangkan Tim Burgess, General Manager Tourism New Zealand Board for Australia & Indonesia, sejumlah upaya komunikasi pemasaran akan digelar demi mencapai target tersebut. Di antaranya, meluncurkan film "The Hobbit - The Desolation of Smaug", yang menampilkan keindahan bumi New Zealand, pada pertengahan Desember ini (13/12).
"Peluncuran film tersebut di bioskop-bioskop Indonesia pada jelang liburan sekolah, diharapkan dapat menarik minat orang Indonesia berkunjung ke New Zealand. Selain lewat film, kami juga akan melakukan upaya marketing komunikasi lewat media massa dan kegiatan PR," tambah Tim, yang menyebutkan bahwa untuk paket sepuluh hari perjalanan selama di New Zealand dibutuhkan dana US$ 2.600.
Bahkan, dalam waktu dekat, Tourism New Zealand Board juga akan menggandeng sejumlah mitra penerbangan lokal untuk membuka penerbangan langsung dari Indonesia ke New Zealand. Sebut saja, dengan Garuda Indonesia. Sementara itu, Tourism New Zealand Board juga akan menggandeng perusahaan travel di Tanah Air, guna menghadirkan paket-paket wisata istimewa ke New Zealand.
