MIX.co.id - Merek pakaian siap pakai yang berkomitmen melestarikan teknik batik asli, Nona Rara Batik (Nona Rara), bersama Toko Kopi Tuku (Tuku) menggelar program “Kumpul Keluarga Nona Rara dan Tuku Bersama Tetangga Tuku Kecil dan Bilal Dalang Cilik”, pada hari ini (27/7), di Sarinah Mall, Jakarta.
Objektif dari program itu adalah untuk merayakan potensi anak-anak Indonesia, khususnya Tetangga Tuku Kecil (sebutan untuk anak-anak yang datang ke Toko Kopi Tuku), dengan memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas dan mengembangkan potensi diri.
Program acara dirancang dengan mempertimbangkan minat dan kebutuhan anak-anak, yang meliputi berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, seperti face painting, pengalaman mewarnai wayang, serta penampilan dari Jirolupat, band musik yang terdiri dari tujuh murid dari SD Cikal Lebak Bulus.
Sebagai puncak acara di Sarinah Mall ini, Bilal Dalang Cilik membawakan cerita penuh pesan moral yang menghibur dan mendidik dengan kepiawaiannya mendalang. Bilal atau yang lebih dikenal sebagai Ki Bilal Djajengsastro merupakan anak berusia 13 tahun yang telah menunjukkan bakat luar biasa dalam seni pewayangan.
Dijelaskan Pipiet Noorastuti, Founder Nona Rara, "Kami gembira dapat menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wujud apresiasi terhadap anak-anak Indonesia yang memiliki potensi dan kreativitas, seperti Bilal dan Band Jirolupat."
Tidak hanya dihibur dengan pertunjukan wayang yang memukau, lanjut Pipiet, di acara ini Nona Rara juga meluncurkan seri batik terbaru mereka yang dirancang khusus untuk anak dan keluarga. Koleksi ini memadukan motif batik tradisional dengan desain modern yang ceria.
"Satu rangkaian koleksi terbaru ini terdiri dari pakaian batik untuk ibu, bapak, dan anak. Rangkaian koleksi ini tersedia dalam beberapa pilihan warna. Sebenarnya, sebelumnya kami sudah pernah merilis batik untuk anak. Kemudian, kami fokus pada segmen dewasa. Saat ini, bertepatan dengan Hari Anak Nasional dan Hari Kebaya, kami kembali merilis koleksi anak dan keluarga. Misi kami adalah ingin mengenalkan batik sejak dini," paparnya.
Sementara itu, untuk para Tetangga Tuku Kecil, Tuku memperkenalkan menu terbaru mereka, yakni "Susu Aren" atau yang sebelumnya dikenal sebagai babyccino di kalangan tetangga. Menu ini merupakan minuman spesial dengan cita rasa yang terinspirasi dari menu favorit Tuku, Es Kopi Susu Tetangga, diracik khusus untuk dinikmati oleh anak-anak.
"Bagi kami, Hari Anak Nasional merupakan momentum yang tepat untuk merayakan kreativitas dan potensi anak-anak," ucap Vella Siahaya, CXO Tuku.
Sebagai lokomotif industri kopi di Indonesia, Tuku percaya bahwa mendukung anak-anak Indonesia adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. “Melalui acara Kumpul Tetangga Tuku Kecil, kami ingin memberikan semangat positif dan menginspirasi anak-anak untuk berani bermimpi dan berkarya”, tutupnya.