Dalam rangkaian Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2018 yang digelar komunitas Ayo Dongeng Indonesia!, Nutricia kembali melanjutkan program edukasi nutrisi melalui pendongeng Bintang Nutricia.
Pada kesempatan itu, Bintang Nutricia hadir di tengah-tengah pengungsi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk menghibur sekaligus berbagi cerita edukatif tentang nutrisi seimbang dengan cara yang menyenangkan.
Dikatakan Arif Mujahidin, Communication Director Danone Indonesia, sebagai bagian dari kelompok usaha Danone di Indonesia, PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) terus mendukung kesehatan Ibu dan anak melalui penyediaan produk, aktivitas, hingga program edukasi.
“Terkait dengan bencana alam yang terjadi di Lombok, karyawan kami dari berbagai divisi, seperti Sales, IT, hingga Corporate Communication yang tergabung dalam pendongeng ‘Bintang Nutricia’ akan mengedukasi dan menghibur anak-anak di pengungsian agar mereka mengenal kebiasaan makan yang baik sejak kecil dan tidak melupakan makanan dan minuman sehat yang harus dikonsumsi,” papar Arif.
Sejak tahun 2015, lanjutnya, Nutricia rutin bekerja sama dengan komunitas Ayo Dongeng Indonesia! dan menyampaikan dongeng terkait nutrisi dan pola hidup sehat melalui Festival Dongeng Internasional Indonesia di Jakarta, Banda (Maluku), serta Banda Aceh.
“Tahun ini, pendongeng ‘Bintang Nutricia’ yang terdiri dari karyawan kelompok usaha Danone di Indonesia akan kembali menceritakan dongeng yang berisi nilai-nilai positif bagi anak-anak, khususnya bagi anak-anak dan orang tua yang ada di daerah pengungsian di Lombok. Hal itu dilakukan dalam usaha trauma healing bagi anak-anak melalui cerita yang menyenangkan, sekaligus mengingatkan bahwa nutrisi merupakan isu penting selama di pengungsian,” urainya.
Diungkapkan Ariyo Zidni, Founder Ayo Dongeng Indonesia!, kerja sama antara Ayo dongeng Indonesia, Nutricia, serta komunitas dongeng lokal, dalam hal ini Kerajaan Dongeng Lombok, didorong oleh kesamaan tujuan untuk menghibur sekaligus mengedukasi anak-anak dan orang tua.
“Dengan tema 'Kisah Bahagia', kami percaya kekuatan dongeng yang dibawakan pada rangkaian FDII 2018 dapat membantu anak-anak, khususnya anak-anak di pengungsian di Lombok, untuk menerima pembelajaran positif yang berguna bagi masa depannya,” tutur Ariyo.