OBG Rilis Analisis Tahunan "The Report: Indonesia 2020"

Pandemi Covid-19 akan menjadi tantangan jangka pendek bagi Indonesia. Namun, apabila diiringi dengan program reformasi yang luas, Indonesia diharapkan akan tetap mampu mencapai tujuan pengembangannya sesuai dengan rencana. Demikian hasil "The Report: Indonesia 2020" yang dirilis Oxford Business Group (OBG), firma riset dan penasehat global.

Laporan analisis tahunan mengenai perkembangan berbagai sektor di Indonesia ini juga mengupas rancangan Omnibus Law yang dicanangkan kepemerintahan Presiden Jokowi dalam rangka merampingkan perundangan dalam negeri, mengurangi kerumitan birokrasi, serta meningkatkan daya tarik investasi.

Selain itu, laporan ini juga membahas upaya pemerintah dalam melakukan reformasi hukum dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di masa depan. Hal ini selaras dengan salah satu landasan kampanye Presiden Jokowi.

Bahkan, laporan Ini juga menyoroti rencana investasi Presiden Jokowi senilai $412 miliar untuk pengembangan infrastruktur transportasi, termasuk jalan raya, bandara, dan pelabuhan. Berbagai proyek prospektif ini dapat mengurangi biaya logistik dan menciptakan peluang kerja baru apabila anggaran yang diperlukan dapat dikeluarkan, seiring dengan pemulihan perekonomian dunia dari pandemi Covid-19.

Diungkapkan Oliver Cornock, Editor-in-Chief OBG, “Meningkatnya kemampuan konsumen, pengaruh regional, serta pertumbuhan ekonomi dalam negeri di atas 5% selama lima tahun terkahir, membuat Indonesia telah menjadi negara tujuan investasi yang menarik. Kami mengharapkan adanya berbagai upaya untuk meningkatkan iklim usaha melalui perubahan regulasi dan reformasi pajak untuk menghasilkan gelombang pemasukan baru seiring dengan surutnya dampak Covid-19."

Patrick Cooke, OBG’s Regional Editor for Asia, menambahkan, pandemi telah menyoroti sektor manufaktur Indonesia yang memiliki prospek untuk pengembangan lebih lanjut. "Pandemi covid-19 telah mengganggu rantai pasokan internasional dan memunculkan berbagai tantangan. Akan tetapi, hal ini bisa jadi peluang bagi Indonesia, karena memiliki pasar lokal yang cukup besar. Upaya pemerintah dalam memperbaiki UU Ketenagakerjaan dan mengatasi kekurangan infrastruktur transportasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia pasti akan menarik investor," tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)