MIX.co.id - OCBC meluncurkan kampanye #FUNanciallyFit, pada hari ini (16/8), di Jakarta. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong keseimbangan antara kesenangan dalam menjalani hidup dengan kesehatan finansial yang solid.
Kampanye tersebut berangkat dari sejumlah fakta yang terungkap dari Laporan Financial Fitness Indonesia (FFI) 2024. Laporan tersebut menunjukkan bahwa skor finansial fitness Indonesia tetap stabil di angka 41,25. Ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, telah berhasil mempertahankan tingkat kesehatan finansial mereka.
Salah satu pencapaian yang patut diapresiasi adalah meningkatnya jumlah anak muda yang memiliki dana darurat, dari 17% pada tahun 2023 menjadi 25% di tahun 2024. Ini mengindikasikan perubahan positif dalam sikap dan mindset generasi muda, yang kini lebih sadar akan pentingnya keamanan finansial.
OCBC melalui kampanye #FUNanciallyFit berupaya untuk menginspirasi generasi muda agar tetap menikmati hidup sambil menjaga keseimbangan finansial. Kampanye ini tidak hanya menyasar publik eksternal, tetapi juga diterapkan di internal OCBC melalui program #FinanciallyFit Hero, yang bertujuan untuk mengedukasi karyawan dalam menjaga kesehatan finansial mereka.
Dijelaskan Amir Widjaya, Executive Director Marketing & Lifestyle Business OCBC, literasi keuangan yang baik tidak hanya membuat seseorang menjadi "smart spender" tetapi juga "smart saver."
"Dengan pemahaman yang baik tentang produk perbankan dan pengelolaan keuangan, generasi muda dapat mencapai keseimbangan antara kesenangan saat ini dan kesejahteraan finansial jangka panjang," yakinnya.
Namun, di sisi lain, laporan tersebut juga menyoroti adanya peningkatan dalam pengeluaran untuk menyesuaikan gaya hidup dengan lingkungan sosial, dengan 80% anak muda mengaku menghabiskan uang untuk hal tersebut. Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) ini memperlihatkan bahwa meskipun literasi keuangan meningkat, masih banyak anak muda yang belum sepenuhnya bijak dalam pengelolaan keuangan mereka.
Inggit Primadevi, Director Consumer Insights di NielsenIQ (NIQ) Indonesia, memaparkan bahwa generasi muda Indonesia menunjukkan perubahan positif dalam perilaku keuangan dengan tingkat literasi yang tinggi, termasuk mencatat keuangan dan memiliki dana darurat.
"Di antara mereka yang mencatat keuangan, 41% telah memiliki dana darurat setara 6 bulan gaji, naik 12% dari tahun sebelumnya. Sebaliknya, hanya 21% dari mereka yang tidak mencatat keuangan memiliki dana darurat. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran akan literasi keuangan tidak hanya terlihat dalam pengetahuan, tetapi juga dalam praktik nyata, seperti penyediaan dana darurat dan kebiasaan mencatat keuangan," urai Inggit.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, OCBC menyediakan berbagai solusi seperti Kelas Ruang Menyala dan Nyala Coach, yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan masyarakat tentang keuangan. Selain itu, OCBC juga menawarkan fitur Financial Fitness Check Up versi lite, yang memungkinkan pengguna untuk mengecek kondisi keuangan pribadi melalui aplikasi OCBC Mobile.
OCBC juga memperkenalkan Nobody Award, penghargaan bagi individu yang mampu menjadi inspirasi dalam menjalani gaya hidup yang FUN namun tetap FIT dalam keuangan. Ini sejalan dengan visi OCBC untuk mempromosikan kemerdekaan finansial yang bisa dicapai oleh semua orang, baik melalui kampanye eksternal maupun internal.
(Penulis/Foto: Gereishah Bintang Siregar)
