marcomm

MIX.co.id – Merasa nyeri otot setelah berolah raga atau melakukan aktivitas berlebih kerap dialami banyak orang. Dikenal dengan istilah Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), yakni nyeri otot yang muncul setelah aktivitas fisik intens akibat kerusakan mikroskopis pada serat otot.

Meskipun normal dalam proses pemulihan, DOMS dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk membantu mengatasi nyeri otot, Omron Healthcare menghadirkan perangkat terapi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS).

Fanny Himawan selaku Marketing Manager Omron Healthcare Indonesia mengungkapkan, TENS adalah metode pereda nyeri yang bebas obat, non-invasif, dan dapat digunakan sendiri di rumah.

“Tidak seperti obat pereda nyeri, TENS tidak memiliki risiko overdosis dan minim efek samping, sehingga aman digunakan kapan saja sesuai kebutuhan,” ujarnya di acara media experience yang diadakan di kantor Omron Healthcare Indonesia, Jakarta, pada Selasa (4/2).

Dijelaskan, TENS bekerja melalui tiga mekanisme utama, yakni menghambat sinyal nyeri sebelum mencapai otak dengan mengalirkan pulsa listrik lembut melalui kulit, merangsang produksi endorfin, yaitu pereda nyeri alami tubuh, serta meningkatkan sirkulasi darah dengan merangsang kontraksi dan relaksasi otot, mempercepat pemulihan.

Selain itu, perangkat TENS dirancang ringkas, mudah digunakan, dan praktis. Ukurannya yang relatif kecil membuatnya bisa dibawa ke mana saja, seperti di rumah, kantor, atau saat bepergian.

“Alat ini efektif untuk meredakan nyeri kronis maupun akut akibat artritis, nyeri haid, endometriosis, nyeri lutut, leher, punggung bawah, serta nyeri otot akibat olahraga,” imbuh Fanny.

Omron menawarkan berbagai model TENS, diantaranya HV-F021, HV-F311, dan model HV-F013, dengan beragam mode yang dirancang untuk memberikan terapi optimal sesuai kebutuhan pengguna.

Pada model HV-F013, bentuknya kecil sehingga nyaman digenggam. Dapat meredakan dan mengurangi nyeri otot dan sendi dengan 5 mode pijat (3 mode untuk bagian lengan, bahu, punggung, dan kaki/telapak kaki, serta 2 mode pijatan meremas dan mengusap). Model ini memiliki 10 tingkat intensitas pijatan.

Kemudian, model HV-F021 yang dilengkapi layar LCD untuk menampilkan mode terapi. Memiliki 15 tingkat intensitas pijatan dengan 3 jenis pijatan, yakni mengetuk, meremas, menggosok.