MIX.co.id - Maraknya peredaran produk kecantikan dengan selangit, yang belum tentu dibarengi dengan keamanan yang teruji, akhirnya memicu Nova Prastika Firdausi bersama Ardhianto Porbo Hartono menghadirkan merek kosmetik lokal, Arvven Kosmetik, pada akhir tahun lalu.
“Kami ingin membuat produk kosmetik yang berkualitas tinggi, namun dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Untuk itu, semua produk Arvven, mulai dari minuman kolagen, makeup, hingga perawatan wajah, telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” ucapnya.
Meskipun Arvven baru berumur lima bulan, namun animo masyarakat yang mencari produk kecantikan yang terjangkau dan aman ternyata cukup tinggi. Hal itu terbukti dari omzet Arvven yang terus naik setiap bulannya.
“Awalnya kami hanya produksi dua macam produk, yaitu sabun batang dan deo spray. Saat itu, dalam satu bulan hanya terjual sekitar 5.000 pieces. Kini, kami sudah bisa menjual 500 ribu hingga 1 juta pieces per bulannya,” kisah Nova.
Target pasar Arvven yang luas, dengan menargetkan pasar remaja hingga dewasa, sejatinya menjadi salah satu keunggulannya. Selain itu, strategi pemasaran yang menawarkan program kemitraan seperti reseller, agen, maupun distributor rupanya menjadi faktor yang menjadikan Arvven melejit pada awal-awal kemunculannya.
“Kami memang membuka program kemitraan, misalnya dengan modal Rp 1,4 juta sudah mendapat 50 jenis produk dan boleh dicampur. Untuk remaja, Ibu-ibu, bahkan bapak-bapak yang ingin menambah income sangat bisa menjadi mitra kami. Dengan harga yang terjangkau, menjadikan produk kami lebih mudah untuk dijual,” yakin Nova.
Selain itu, Arvven juga memudahkan para mitranya dengan mendukung mereka melalui konten-konten promosi setiap harinya. Dengan demikian, para mitra tidak perlu bingung untuk membuat konten berjualan. “Selain itu, tentu saja ada juga banyak program menarik lainnya, seperti reward cashback, gathering, dan jalan-jalan,” imbuhnya.
Sampai saat ini, Arvven telah banyak dipasarkan di beberapa wilayah di Indonesia, baik secara online maupun offline. “Ke depannya, kami juga akan mengembangkan produk-produk skin body care dan makeup baru, sembari terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar pintar memilih produk kecantikan. Jangan hanya melihat harga, namun tidak memperhatikan kualitas,” tutupnya.
