Menurut Iwan, Macquarie Park secara strategis merupakan salah satu lokasi terbaik di Sydney. “Ada 2 juta meter persegi perkantoran di sekitarnya, belum lagi Chatswood dan wilayah Sydney lainnya. Yang sebenarnya kurang di kawasan itu ada tiga hal. Pertama, desain berkualitas tinggi. Kedua, tidak ada rumah atau townhouse di kawasan ini, sehingga mereka berada di sebelah kiri Jalan Epping tetapi tidak di sebelah kanan tempat tanah kami berada. Ketiga, kurangnya hotel atau apartemen berlayanan yang berkelas di daerah ini," paparnya.
“The last but not the least adalah jalur Metro baru yang akan selesai dibangun pada tahun 2024, menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo, sehingga waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 18 menit. Jadi, ini sempurna untuk proyek hunian perdana ONE Global Capital, menggabungkan keahlian yang telah saya bangun selama bertahun-tahun dalam merancang apartemen dan Skye Suites dikombinasikan dengan lokasi emas, maka ketika hal tersebut akan memberikan penawaran yang sangat menarik bagi masyarakat," ia meyakini.
Iwan melihat saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan ONE Maquarie Park melihat potensi pasar properti Australia, khususnya di Sydney. Mengingat, situasi pasar properti di Australia saat ini sangatlah menjanjikan bagi para investor asing di Asia Pasifik, terutama Indonesia yang selalu memburu properti di negara Kanguru.
Masuknya para imigran ke Australia pasca pandemi dan keterbatasan unit baru yang disewakan menjadi salah satu alasan mengapa pasar properti Australia menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para calon pembeli Asing. Hal ini lah yang menyebabkan tingginya minat atas unit sewa, sementara jumlah yang tersedia di pasar tidaklah mencukupi. Kondisi itu juga yang mengakibatkan banyak sekali calon penyewa yang kesulitan mendapatkan unit yang siap disewakan di kota Sydney saat ini.