Opera: Indonesia Berada di Posisi Empat Dunia Untuk Pertumbuhan Iklan Digital

Guna memberikan gambaran terhadap karakter serta perilaku pengguna smartphone dan menetapkan strategi untuk para mobile advertiser, Opera Mediaworks merilis hasil riset berjudul Asia Pacific (APAC) The State Of Mobile Advertising – Q2, 2015. Riset tersebut mengungkapkan potensi beberapa negara, termasuk Indonesia tentang karakteristik pengguna smartphone dalam mengambil dan menerima informasi.

500_F_60060368_kgiBpuRPx9XXmgaKsFYGsQWiJGX9HpWs__1440749439_83785

Opera memaparkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan perangkat mobile yang paling pesat. Hal tersebut membuka peluang besar bagi dunia periklanan digital untuk mulai merambah ke pasar perangkat mobile di Indonesia. Managing Director Opera Mediaworks Asia Vikas Gulati mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang masuk ke dalam empat negara Asia yang paling berpotensi dalam hal periklanan perangkat mobile (mobile advertising) selain Filipiina, Vietnam, dan India.

Meskipun pertumbuhannya bukan yang paling pesat, Indonesia memiliki kelebihan ketimbang pasar-pasar lainnya. Hal tersebut terlihat dari penyebaran penggunaan internet yang lebih beragam di Indonesia. “Di tahun 2014, internet adoption di Indonesia mencapai 28,10% dengan memiliki prosentase sebesar 93,16% untuk internet user mobile capable, yang memiliki arti bahwa Indonesia memiliki potensi mobile advertising yang besar,” sebut Vikas dalam wawancara bersama MIX.

Dari hasil riset Opera Mediaworks, tercatat bahwa pengguna internet mobile di Indonesia tertarik dengan situs bisnis dan investasi 20%, disusul dengan situs media social 20%, hiburan, teknologi, dan berita 15 – 18%. Keunggulan utama pasar Indonesia adalah jumlah pengguna internet mobile yang sangat tinggi, mencapai 93 persen dari total pengguna perangkat mobile di Indonesia.

"Perangkat mobile merupakan media yang benar-benar baru dan terus berevolusi. Kami memprediksi akan ada ledakan pada mobile advertising dalam beberapa tahun ke depan," ujar Vikas. Opera Mediaworks sendiri merupakan sebuah platform periklanan digital yang merupakan bagian dari Opera Software. Hingga saat ini, Opera Mediaworks telah digunakan berbagai perusahaan global dan telah menguasai 17 persen pendapatan periklanan digital secara global.

Sementara itu, penetrasi smartphone di Tanah Air mendorong pertumbuhan iklan digital. Demikian laporan State of Mobile Advertising Q2 untuk Asia Pasifik (APAC) Opera Mediaworks mengungkapkan Indonesia berada dalam posisi empat besar untuk mobile advertising. Berdasarkan data Opera, Indonesia mencatat peningkatan sebesar 545% dalam hal adopsi smartphone sejak tahun 2013.

Vikas Gulati mengungkapkan ada tiga hal yang mendorong pertumbuhan iklan digital di Tanah Air. “Yang patut menjadi perhatian untuk pasar Indonesia, yakni ledakan adopsi smartphone, fomat iklan, dan keragaman konten iklan,” jelasnya. Lanjut Vikash, jumlah pengguna internet mobile yang sangat tinggi mencapai 93% dari total pengguna internet yang dapat mengakses konten mobile di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)