Optik Tunggal Luncurkan ZEISS Smartlife Lenses

Studi ZEISS terbaru menunjukkan bahwa rutin beraktivitas dengan perangkat digital secara signifikan mengubah cara manusia menggerakkan mata. Terlebih lagi mata tidak pernah berhenti bekerja, kecuali saat tidur.

Sementara itu, pandemi Covid-19 makin memicu seseorang untuk beraktivitas melalui perangkat digital. Walau beberapa perkantoran sudah mulai beroperasi, namun work from home masih menjadi pilihan terbaik untuk menghindari penyebaran virus.

ZEISS menerjemahkan kebutuhan konsumen pada masa adaptasi ini menjadi tiga hal. Pertama, gaya hidup yang terkoneksi. Untuk alasan itu, lensa kacamata modern harus kompatibel dengan gaya hidup Anda saat bepergian, yang terus-menerus beralih antara dunia online dan offline.

Kedua, perilaku visual yang dinamis. Sebuah studi oleh ZEISS Vision Science Lab di Tübingen, Jerman, menunjukkan bahwa menggunakan smartphone menyebabkan seseorang melihat jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya, tanpa menggerakkan kepala ke bawah. Itu artinya, seseorang melihat melalui bagian bawah lensa jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya (apabila dibandingkan dengan situasi tanpa smartphone).

Ketiga, kebutuhan visual yang terkait dengan usia. Kebutuhan visual seseorang bisa berubah seiring bertambahnya usia. Mulai dari kebutuhan dasar untuk bisa melihat dengan jelas benda-benda di jarak dekat maupun jauh, hingga memberi koreksi Presbyopia (menurunnya kemampuan melihat benda pada jarak dekat karena faktor usia).

Perubahan kebiasaan kerja di rumah dan kantor tentu saja membuat mata harus mampu beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, Optik Tunggal dan ZEISS meluncurkan lensa terbaru, ZEISS Smartlife Lenses, demi menjawab tiga kebutuhan konsumen di masa adaptasi Pandemi ini.

Sebuah studi konsumen ZEISS menunjukkan bahwa konsumen dengan desain lensa kacamata ZEISS SmartLife terbaru dapat lebih cepat dan mudah beradaptasi. ZEISS SmartLife Lenses memastikan kenyamanan visual
seseorang saat sibuk beraktivitas sepanjang hari, baik di rumah maupun di kantor.

Salah satu entrepreneur muda Indonesia yang masuk dalam 2016 Forbes 30 under 30 Asia, Yasa Singgih, telah merasakan manfaat dari lensa ZEISS Smartlife sejak bulan Februari lalu. Yasa mengatakan sebelum menggunakan lensa ZEISS Smartlife, matanya mudah lelah dan sering pusing setelah bekerja beberapa jam di depan laptop.

“Setelah memakai lensa ZEISS Smartlife saya memiliki fokus yang lebih panjang. Bekerja di depan laptop pun jadi jauh lebih nyaman dibandingkan sebelumnya, sehingga saya merasa lebih produktif setelah menggunakan lensa ini,” yakin Yasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)