Orbit Fund Siapkan Dana US$ 30 Juta untuk Startup di Indonesia

Kejora Capital dan SBI Holdings resmi melakukan joint venture, dengan menghadirkan Orbit Fund. Perusahaan hasil joint venture tersebut akan komitmen menyediakan pendanaan tahap awal sebesar US$ 30 juta. Pendanaan tahap awal tersebut akan diberikan kepada startup teknologi yang berfokus di Indonesia.

Orbit Fund juga resmi menunjuk Billy Boen sebagai Direktur Orbit Fund, seorang entrepreneur muda asal Indonesia yang sangat berpengalaman dalam memajukan perusahaan lokal dan internasional di berbagai bidang industri.

Selain Billy Boen, Orbit Fund juga akan dipimpin oleh Shunichi Keida dan diperkuat oleh Leon Hermann, Yudi Anugrah, dan Richie Wirjan. Tim Orbit terdiri dari para profesional yang telah berpengalaman dalam mengelola dan berinvestasi di perusahaan teknologi.

"SBI Holdings sangat bangga dan bergembira mengumumkan kerjasama ini, mengingat sudah lebih dari tiga tahun kami membina hubungan dengan Kejora sejak co-investment pertama kami. SBI Holdings percaya bahwa akan banyak bermunculan inovasi-inovasi teknologi di Indonesia, dan Orbit Fund adalah pembaharuan komitmen kami untuk mempercepat pertumbuhan sektor teknologi di Indonesia," ungkap Yoshitaka Kitao, Presiden dan CEO SBI Holdings.

Selanjutnya, Orbit Fund akan melakukan First Closing pada 30 Juni 2020 mendatang dengan para investornya dan segera menggelontorkan dana tersebut. Adapun beberapa fokus sektor yang disasar adalah edutech, health tech, consumer goods, agritech, teknologi finansial, dan media digital dengan pendanaan mulai dari US$ 200,000 sampai US$ 3 juta per investasi.

Lebih jauh ia menjelaskan, Orbit Fund adalah lanjutan dari kesuksesan Kejora Star Capital II (KSC II), venture capital fund tahap awal dari Kejora yang diluncurkan pada tahun 2016 yang diakui sebagai Top 10 Performa Modal Ventura Terbaik Dunia 2020 oleh Preqin dalam Preqin Global Private Equity & Venture Capital Report.

Sejak 2011, SBI Holdings telah telah berperan aktif dalam mendukung perkembangan startup-startup lokal di Indonesia. Antara lain, Tokopedia, Investree, Ralali, Amartha, dan Taralite. "Kerja sama ini merupakan kendaraan investasi dari SBI Holdings yang dikhususkan untuk pasar Indonesia, sebagai wujud nyata dari komitmen SBI Holdings kepada perkembangan teknologi dan juga perusahaan rintisan di Indonesia," imbuhnya.

SBI Holdings dan Kejora memiliki pengalaman di lebih dari 25 negara lainnya dan memiliki sumber daya serta insights lokal maupun regional untuk membangun startup teknologi di Indonesia. "Dengan dukungan dari venture capital yang berpengalaman, kami percaya bahwa Orbit mampu menghasilkan dan membangun generasi startup yang makin kuat," tutup Billy Boen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)