Sejak tahun lalu, OSRAM Indonesia tidak lagi membidik pasar rumah tangga, tetapi fokus di lini bisnis Divisi Special Lighting yang terdiri dari lampu kendaraan dan lampu industri, serta Divisi Lighting Solution dan Divisi Digital Solution. Di Indonesia, OSRAM menguasai 20% pasar lampu otomotif kendaraan beroda dua.
"Untuk pasar kendaraan roda dua kami memiliki pangsa pasar 20%, dan berada di posisi ke-8 di Indonesia. Sejauh ini kami sudah bekerja sama dengan merek motor Vixion dan Verza. Meski tahun lalu pasar kendaraan roda dua sempat menurun, tapi tidak berpengaruh terhadap bisnis kami, karena produk kami membidik motor-motor kelas menengah ke atas," ungkap Steven Robertus, National Manager Automotive Aftermarket OSRAM Indonesia.
Sementara, di segmen lampu kendaraan roda empat, OSRAM menguasai sekitar 10% pangsa pasar, dan sudah bekerja sama dengan deretan merek mobil seperti Avanza, Xenia, Agya, Ayka, dan beberapa merek dari Nissan. Untuk itu, di penghujung Februari 2017 ini produsen lampu asal Jerman tersebut memperkenalkan lini produk terbarunya dengan konsep "Light is Personality" yang terdiri dari lima lampu otomotif warna hitam, biru, putih, hijau, dan merah.
"Tahun ini, produk lampu kendaraan roda dua menjadi fokus utama kami. Peluncuran produk baru ini bukan sekadar refreshment atau menghadirkan warna terbaru, tetapi juga sebagai upaya kami untuk membesarkan pasar. Ini juga menjadi momen penting karena, kalau dulu perusahaan kami lebih ke technology oriented, sekarang kami lebih ke user/consumer oriented," jelas Steven yang menyebut bahwa 80% penjualan OSRAM Indonesia berasal dari divisi lampu otomotif.
Terkait strategi komunikasi, Tjan Jimmy Caltex, Marketing Manager OSRAM Indonesia menjelaskan bahwa komunikasi OSRAM kini fokus melalui media placement terutama di media cetak khusus otomotif, lalu activation dalam bentuk roadshow yang menggandeng komunitas-komunitas otomotif, edukasi product knowledge ke distributor, serta melalui digital yaitu social media terintegrasi.
"Setelah kami memutuskan untuk fokus di pasar lampu otomoif di Indonesia tahun lalu, tantangan OSRAM saat ini adalah mengubah paradigma konsumen dari yang awalnya dikenal sebagai general lighting atau lampu rumah tangga, menjadi lampu otomatif," pungkasnya.
