Pakar PR dari LSPR Jadi Pembicara Kunci di Program “Public Relations Talk #2”

MIX.co.id – Program Public Relations Talk #2 bertajuk “How to Build and Manage a Successful Partnership?” menghadirkan penbicara kunci dari London School of Public Relations (LSPR) Komunikasi & Bisnis Institut Jakarta, Rizka Septiana, S.Sos., M.Si., IAPR.

Selain menjabat Deputy Head of Media Relations Division Communication Reputation LSPR Jakarta, Rizka tercatat sebagai Executive Team – ASEAN Public Relations Network (APRN) dan aktif dalam berbagai organisasi maupun komunitas sosial lainnya.

“Kegiatan kolaborasi sudah menjadi bagian penting di setiap kesukseskan besar. Contohnya, banyak kolaborasi yang sudah dilakukan oleh perusahaan besar, seperti antara Gojek dan Tokopedia. Bahkan, tidak bisa dipungkiri, dalam penangan Covid-19 di Indonesia, dapat sukses karena kolaborasi multi fungsi, multi insitusi, dan didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia,” terang Rizka pada program Public Relations Talk #2.

Program Public Relations Talk #2 digelar secara online melalui platform zoom, pada hari ini (21/5), oleh Law Intellectual Society (Lawcus) Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri) melalui Department of Public Relations.

Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, kegiatan PR Talk ini juga dihadiri oleh beberapa perguruan tinggi lain, seperti Universitas Jambi, Universitas Katolik Musi Charitas Palembang, dan Universitas Terbuka. Selain mahasiswa, kegiatan inijuga dihadiri oleh pegawai Kementerian Hukum dan HAM RI.

Director Lawcus FH Unsri Carel Ikhsania Khairani menegaskan, kegiatan PR Talk ini dilaksanakan untuk menambah wawasan para mahasiswa dan masyarakat. “PR Talk ini digelar dalam rangka memberikan insight bagaimana membangun sebuah partnership atau collaboration yang baik,” ujarnya.

Diimbuhkan Vice Manager of Public Relations Lawcus FH Unsri, PR Talk merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Lawcus FH Unsri setiap dua bulan sekali. “Kegiatan PR Talk ini diselenggarakan rutin dalam dua bulan sekali, di mana materi-materi yang diberikan ini mengangkat tema seputar kehumasan,” pungkasnya.