- Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) Dr. dr. Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP memberikan keterangan pers saat acara konferensi pers Cegah RSV dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 di Rumah PAPDI Jakarta, Rabu (19/2). Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan didukung oleh GSK Indonesia menyampaikan edukasi dan kesadaran masyarakat akan penyakit infeksi menular yang dapat di cegah dengan imunisasi serta menyosialisaikan adanya pembaruan pada Jadwal Imunisasi Dewasa 2025.
- Direktur Penyakit Menular Kemenkes RI dr Ina Agustina Isturini, MKM, memberikan keterangan pers saat acara konferensi pers Cegah RSV dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 di Rumah PAPDI Jakarta, Rabu (19/2). RSV adalah virus pernapasan yang tersebar luas namun kurang dikenal, yang menular melalui inhalasi atau kontak dengan droplet saluran napas pernapasan dari mereka yang terinfeksi. Biasanya virus ini menunjukkan gejala-gejala termasuk hidung tersumbat, batuk, mengigil, dan demam ringan. Pencegahannya melalui upaya preventif dan promotif menjadi langkah penting, terutama pada kelompok berisiko tinggi. Dalam platform Satu Sehat Kemenkes, individu dapat dengan mudah mengakses informasi terkini mengenai penyakit infeksi menular dan upaya-upaya untuk pencegahannya.
- Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FINASIM, FACP selaku narasumber memberikan keterangan pers saat acara konferensi pers Cegah RSV dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 di Rumah PAPDI Jakarta, Rabu (19/2). RSV sering digambarkan sebagai penyakit anak-anak karena anak-anak, seperti lansia, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka rentan. Namun, pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa insiden rawat inap dan kematian akibat RSV jauh lebih tinggi pada lansia dibandingkan pada anak-anak.
- Director of Market Access, Communication and Government Affairs GSK Indonesia Reswita Dery Gisriani (paling kiri) berbincang dengan para narasumber usai acara konferensi pers Cegah RSV dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 di Rumah PAPDI Jakarta, Rabu (19/2/2025). Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI menyosialisasikan adanya pembaruan pada Jadwal Imunisasi Dewasa 2025 terutama untuk penyakit yang terkait infeksi pernafasan. Melalui pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa ini, diharapkan bahwa orang dewasa di Indonesia dapat semakin teredukasi dan mendapatkan imunisasi yang tepat sesuai dengan rekomendasi yang terdapat pada Jadwal Imunisasi Dewasa 2025. ()