Press Conference Launching Neo Portico Fitto at AmarilloVillage 2
Kawasan Kota Gading Serpong sebagai new economic hub di wilayah Tangerang, Serpong dan sekitarnya menciptakan peluang bisns penyewaan rumah tinggal untuk kos-kosan dan tempat usaha. Paramount Land, perusahaan pengembang nasional menangkap peluang tersebut dengan meluncurkan dua produk hunian baru berkonsep rumah kos dan sewa, yakni Neo Portico dan Fitto@Amarillo Village.
Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi menjelaskan, kebutuhan akan rumah kos, terutama mahasiswa dan pekerja di wilayah Gading Serpong, Tangerang dan sekitarnya setiap tahun meningkat. Pihaknya mencatat, potensi hunian untuk kos saat ini mencapai sekitar 25.000 unit rumah kos. Selain itu, ada pula pengusaha skala home industri yang membutuhkan rumah sewa untuk kantor.
“Ini peluang bagus. Peluang in kami jawab dengan menghadirkan produk Neo Portico dan Fitto@Amarillo Village yang diperuntukkan sebagau ruma sewa atau kos-kosan dan untuk tempat usaha,” ujarnya pada acara peluncuran produk yang digelar di Basilea Convention Center, Gading Serpong, Rabu (6/4).
Konsumen bisa membelinya untuk ditempati sendiri atau bisa pula disewakan untuk kos-kosan. Menurut Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adinugroho, investasi rumah kos sangat menguntungkan. Dengan sewa kos rata-rata Rp2 juta per bulan, maka pendapatan ang diraih akan lebih tinggi dari nilai bunga perbankan yang sekarang rata-rata 6%. ’’Kami jamin investasi di sini tidak akan mubazir,’’ ujarnya.
Neo Portico merupakan gabungan konsep hunian dan komersial. Terdiri dari empat lantai dan basement untuk parkir. Neo Portico terdiri dari 22 unit di lantai satu. sementara di lantai dua dan tiga masing-masing terdiri dari 44 unit per lantai. Uniknya, setiap lantai bisa dijual terpisah dengan kepemilikan strata-title.
Sedangkan Fitto@Amarillo Village terdiri dari dua lantai yang masing-masing memiliki dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu. Totalnya ada 63 unit. Setiap lantai dilengkapi dengan tangga yang berada di luar rumah untuk memberikan akses masuk secara terpisah. Hal ini memungkinkan peluang investasi yang fleksibel karena masing-masing lantai bisa disewakan ke penyewa yang berbeda, tanpa mengurangi privasi satu sama lain.