MIX.co.id – Permintaan masyarakat terhadap produk properti komersial terus meningkat. Menurut laporan Bank Indonesia (BI) tentang Perkembangan Properti Komersial disebutkan bahwa indeks permintaan properti komersial sepanjang kuarta II tahun lalu terjadi peningkatan sebesar 0,06 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan kuartal I. Ke depan, trennya akan terus meningkat.
Menyikapi hal tersebut, Paramount Land di awal tahun 2022 ini menghadirkan dua produk komersial terbarunya, yakni Maggiore Grande dan Maggiore Square berlokasi di Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Direktur Paramount Land M. Nawawi menjelaskan, kawasan Maggiore berada di lokasi yang disebut sebagai super lokasi karena berada di lokasi terbaik dan sangat strategis.
Kawasan Maggiore dekat kawasan BSD City dan Summarecon Serpong yang didukung oleh berbagai potensi di sekitarnya dan mudah untuk menjangkaunya. Hanya berjarak sekitar lima menit dari pusat perbelanjaan, kuliner, apartemen, sekolah, dan perkantoran. Di kawasan ini juga dilewati oleh 5.000 kendaraan setiap jam.
Meski berada di jalur traffic ramai, para pengguna kendaraan tidak perlu khawatir soal parkir karena kawasan Maggiore memiliki fasilitas jalan yang lebar dengan area parkir yang memadai sehingga memudahkan para pengguna kendaraan.
Tidak hanya itu. Maggiore memiliki keunggulan investasi yang tinggi sebagai salah satu unique selling product (USP). "Daerah Maggiore ini salah satu kawasan yang cepat pertumbuhan harga atau investasinya,” papar Nawawi pada acara Product Knowledge Maggiore yang digelar virtual pada pekan lalu (21/1).
Ia mengungkapkan, Maggiore yang pertama, saat diluncurkan pada Agustus 2019, harga awalnya sekitar Rp 2,9 miliar. “Informasinya, harga saat ini sudah berada di atas Rp4,5 miliar. Artinya, dipastikan capital gain-nya naik,” tegasnya.
Bukan hanya kenaikan capital gain yang jadi pertimbangan untuk investasi, tapi juga harga sewanya. Harga sewa ruko di sekitarnya saat ini berkisar Rp130 juta per tahun, bahkan ada yang sudah mencapai Rp150 juta per tahun.
Lebih dari itu, harga sewa di Maggiore juga terus naik. Harga sewa ruko di sekitarnya saat ini berkisar Rp130 juta per tahun, bahkan ada yang sudah mencapai Rp150 juta per tahun.
"Ini tingkatan lokasi yang terbaik untuk sebuah kawasan komersial Jadi, yang menjadi pembeda adalah super lokasi, super investasi, dan sebagainya," tandas Nawawi.
Kawasan Maggiore dikembangkan mengusung konsep Mixed Commercial Center dengan beragam jenis usaha dan aktivitas di sekitarnya, seperti business loft, alfresco, shop house, dan anchor tenant.
Maggiore Grande merupakan ruko 2 lantai, sementara Maggiore Square adalah ruko 3 lantai. Adapun Maggiore Square fase kedua saat ini merupakan lanjutan dari fase pertama dengan sedikit perubahan pada desainnya, seperti adanya ruang terbuka atau balcony. ()
