Pada perhelatan bergengsi “Asian Games 2018” di Jakarta dan Palembang, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dipercaya sebagai pemasok beras selama penyelenggaraan Asian Games dan Para Games 2018 berlangsung. Bumdes yang dipilih untuk memasok beras sebagai konsumsi para atlet, official, dan relawan tersebut adalah Bumdes Maju Bersama dari Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Diprediksi untuk memasok kebutuhan Asian Games dan Para Games 2018 tersebut, dibutuhkan hingga 60 ton beras.
Dijelaskan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Bumdes merupakan salah satu program unggulan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). “Ini sebuah prestasi yang membanggakan karena Bumdes yang baru kami dorong dalam tiga tahun terakhir ini produknya mampu meyakinkan publik untuk menggunakannya. Bahkan, bisa turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games dan Para Games 2018 dengan memasok kebutuhan beras untuk para atlet, official, hingga relawan,” ungkapnya.
Ditambahkan General Manager PT Asia Niaga Sinergi Aulia Bari yang merupakan off-taker atau pendamping Bumdes Maju Bersama, upaya pendampingan ke petani Cilamaya Wetan baru berlangsung dalam enam bulan terakhir. Dalam kurun waktu tersebut petani diberikan pendampingan dalam bentuk teknis industri dan marketing.
“Petani juga diberikan bimbingan bagaimana mengelola produk mereka agar bisa diserap oleh pasar. Kami juga memberikan pendampingan terhadap penyediaan sarana dan prasana yang dibutuhkan oleh petani untuk meningkatkan kualitas produk mereka,” terang Aulia.
Saat ini, selain memasok kebutuhan untuk Asian Games dan Para Games 2018, lanjut Aulia, beras produksi Bumdes Maju Bersama dengan nama dagang LARISST juga menjadi beras Bumdes pertama yang masuk ke modern retail market melalui Indomaret di pelosok Tanah Air.