Partisipasi di Program "Transfer Kredit Internasional", 9 Mahasiswa Universitas BSI Lolos Seleksi

MIX.co.id - Dalam rangkaian inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) menggelar program Transfer Kredit Internasional. Di program ini, sembilan mahasiswa dari program studi (prodi) Sastra Inggris (S1) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil lolos seleksi.

Program Transfer Kredit Internasional adalah proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa, berada di luar program studinya dari perguruan tinggi asal maupun di perguruan tinggi lain, baik dalam maupun luar negeri.

Diterangkan Agus Priadi, Ketua Prodi Sastra Inggris Universitas BSI, program transfer kredit internasional ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan kapabilitas mahasiswa sebagai warga masyarakat yang mencintai Tanah Air, negara kesatuan Republik Indonesia (RI).

“Adanya program transfer kredit internasional ini dapat mengembangkan karakter mahasiswa yang memiliki softskill, kemampuan berkolaborasi, dan adaptif dalam pergaulan di masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, program ini juga untuk memperkaya pengalaman mahasiswa saat belajar di perguruan tinggi lain, yang memiliki atmosfer akademik berbeda dengan perguruan tinggi asal, dalam hal ini Universitas BSI. “Mahasiswa yang ikut program transfer kredit internasional ini, memiliki beban belajar setara dengan 20 sks hingga 40 SKS,” ujarnya.

Sembilan mahasiswa yang lolos tersebut berhak melanjutkan studi di Management and Science University (MSU), Malaysia. Sementara itu, perkuliahan dimulai sejak 13 September 2021 hingga 17 Januari 2022. “Selama program berlangsung, seluruh mahasiswa diberikan biaya hidup dari Kemendikbudristek RI, melalui Dirjen Belmawa (Direktorat Jenderal Pembelajaran Mahasiswa) sebesar Rp 700.000 per bulan. Biaya perkuliahan dan pendaftaran seluruhnya dijamin oleh Kemendikbudristek termasuk uang buku,” katanya.

Pelaksanaan perkuliahan akan berlangsung secara online. Sedangkan untuk mata kuliah yang ditempuh adalah Semantic and Pragmatic, Media Literacy, Research Methods, dan English Language Testing and Evaluating. “Mata kuliah tersebut lebih terfokus pada Linguistic dan Teaching,” ungkapnya.

Jimmi, Kepala Lembaga Bahasa (LB) Universitas BSI, menambahkan, mahasiswa yang mengikuti program transfer kredit ini sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat, di mana saat wawancara pun harus menggunakan bahasa Inggris dan memiliki score TOEFL dengan nilai minimun 450.

“Seleksi mahasiswa yang mengikuti program transfer kredit internasional ini cukup ketat, harus punya etika sopan santun yang baik, nilai indeks prestasi komulatif (IPK) 3,00, dan nilai TOEFL minimal 450,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)